GridhEALTH.id - Selama menjalankan ibadah puasa, baiknya hindari makan terlalu banyak.
Sebab alih-alih mengenyangkan, makan besar justru bisa membuat kita cepat lapar.
Hal itu seperti diungkap dr Yustina Anie Indriastuti, MSc, SpGK dilansir dari detikcom (7/6/2017).
Menurut Anie, makan besar, misalnya saat sahur, tidak akan menjamin kita berenergi seharian.
Sebab munculnya rasa lapar berkaitan dengan beberapa kondisi seseorang.
"Misalnya orangnya lagi sakit dan minum obat-obatan tertentu dapat menyebabkan cepat lapar," ujarnya.
Bahkan Anies mengatakan, makan banyak saat sahur justru dapat menyebabkan rasa tidak nyaman seperti penuh, begah dan mudah mengantuk.
Pasalnya darah banyak mengalir menuju perut untuk proses pencernaan.
Disisi lain, nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD mengatakan makan banyak saat sahur dapat memicu gangguan asam lambung dan membebani proses pencernaan.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Tenggorokan Kering Karena Puasa dan Infeksi Covid-19
Akibatnya perut akan terasa perih dan nyeri.
"Nah hal itu bisa memicu rasa mual, kembung, muntah bahkan diare. Ini justru membuat tubuh terasa lemas dan kehilangan cairan," ungkap Jansen.
Oleh karena itu, disarankan untuk lebih makan secukupnya.
Sebab yang paling terpenting adalah pemilihan gizi dari makanan itu sendiri.
Melansir dari laman rumahsakitislam.com, berikut beberapa tips yang layak disimak dalam melaksanakan puasa di Bulan Ramadan:
1. Peran sahur saat berpuasa sangatlah penting.
Menu yang dimakan bisa memengaruhi kerja tubuh kita selama seharian penuh.
Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum dan nasi merah karena bantu menahan kenyang lebih dari 6 jam.
Protein, buah, sayur serta air putih yang cukup juga bantu menjaga stamina selama puasa.
Baca Juga: Healthy Move, Tips Memilih Pakaian yang Tepat Agar Nyaman Berolahraga
2. Hindari mengonsumsi makanan berminyak.
Makanan ini akan membuat sel darah merah menggumpal sehingga menyebabkan aliran oksigen menjadi berkurang hingga 20 %.
Akibatnya Kita akan mengantuk pada siang hari.
3. Ketika udara semakin panas dan terik, usahakan untuk beraktivitas di dalam ruangan yang dingin atau tempat teduh.
Batasi pula aktivitas fisik agar tidak mudah lelah.
4. Berbuka puasa dengan makan secukupnya.
Langsung memakan banyak makanan hanya akan membuat perut terasa sesak akibat lambung akan mengecil dan enzim-enzim pencernaan berkurang.
Para pakar kesehatan menganjurkan untuk makan secara bertahap, mulai dari air putih beberapa teguk, sedikit makanan manis, dan selang minimal setengah atau satu jam baru makan besar.
5. Banyak orang yang keliru mengartikan maksud dari 'berbuka dengan yang manis'.
Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang baik dilakukan pada saat buka puasa, agar dapat segera memulihkan energi setelah seharian berpuasa.
Tapi yang keliru adalah porsi makanan atau minuman manis yang dikonsumsi terlalu banyak, apalagi jika rasa manis tersebut terbuat dari gula.
Baca Juga: Salah Satu Ciri Kecanduan Pornografi, Cuek Melihat Konten Porno Meski Banyak Orang di Sekelilingnya
6. Pada saat makan malam, pastikan untuk tidak makan terlalu banyak untuk mencegah obesitas.
Selain itu, hindari meminum kopi dan soda karena bisa membuat Kita sulit tidur dan dapat menimbun banyak lemak.
Ganti kedua minuman tersebut dengan air mineral dan jus buah.
Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan.
Setelah berbuka puasa, Kita harus minum dalam jumlah besar begitupun saat bersahur.
Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 2 liter per hari.
7. Lakukan olahraga ringan saat malam hari.
Misalnya dengan berjalan kaki selama 15 hingga 20 menit setelah makan malam.
Dapat juga melakukan kegiatan berat seperti olahraga pada saat setengah jam menjelang buka puasa.
8. Selain memerhatikan asupan makanan, pengaturan pola tidur juga merupakan hal yang penting.
Mengantuk selama puasa bukanlah disebabkan karena tak makan dan minum seharian, melainkan karena tak memiliki waktu tidur yang cukup.
Kalaupun tidur malamnya masih tidak mencukupi, luangkan waktu 20-30 menit untuk melakukan power-nap di siang hari.
Tidur siang yang singkat tapi berkualitas akan bantu memulihkan energi.(*)
Baca Juga: Makan Sahur Dengan Kurma dan Air Zam-zam, Khasiat Ini Bisa Didapat
Source | : | Detik.com,Rumahsakitislam.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar