GridHEALTH.id - Manusia bisa hidup dengan bernapas.
Cara manusia bernapas bisa melalui hidung dan mulut. Karena keduanya akan mengantar udara ke paru-paru.
Bernapas melalui mulut secara alami oleh tubuh jarang digunakan, kecuali saat terdesak, suplai dari hidung tidak mencukupi.
Salah satu kondisi bernapas melalui mulut adalah saat kita terkena flu, hidung bumpet, misalnya.
Bisa juga telah aktivitas fisik yang menguras energi, hingga kita ngos-ngosan. Maka tubuh akan secara otomatis melakukan napas melalui mulut.
Saat tidur pun demikian halnya.
Tahu kah saat tidur kita ada juga yang bernapas melalui mulut.
Hal itu memang tidak dilakukan secara sadar.
Biasanya mereka yang tidurnya mendengkur, akan secara otomatis bernapas melalui mulut.
Bigitu juga jika ada gangguan di saluran hidung, misal bumpet.
Walaupun bernapas melalui mulut adalah reaksi alamiah, bahkan kita sendiri tidak menyadarinya, kecuali saat berenang dan menyelam, tapi bisa merugikan kita, lo.
Asal tahu saja, mereka yang sering bernapas melalui mulut, baik sengaja atau tidak, akan berisiko mengalami beberapa hal yang merugikan.
Ada yang efeknya hingga perubahan fisik, semisal jadi bungkuk dan struktur wajah berubah.
Tak hanya itu, ada setidaknya 4 kerugian yang bisa terjadi pada mereka yang sering bernapas melalui mulut, yaitu:
1. Struktur wajah berubah
Terlalu sering bernapas melalui mulut dapat membuat struktur wajah berubah mejadi lebih ke depan dan ke bawah.
Biasanya kondisi ini lebih terlihat pada anak-anak, sebab masih dalam masa pertumbuhan.
Saat bernapas melalui mulut, rahang dan pipi akan menyempit sehingga menyebabkan perubahan bentuk hidung.
Selain itu, jarak antara lubang hidung dan bibir atas tampak menyempit, serta gigi lebih kedepan.
2. Postur tunbuh membungkuk
Ketuka bernapas melalui mulut, tanpa sadar kita memiringkan kepala ke depan dan bahu agak merosot.
Akibatnya, postur tubuh jadi membungkuk dan tidak sehat untuk tulang belakang.
Hal ini tanpa sadar dilakukan oleh tubuh untuk membuka saluran udara.
3. Terjadi masalah gigi dan mulut
Bernapas melalui mulut dapat memengaruhi keselarasan gigi.
Akibatnya gigi jadi tidak rata, bengkok, dan tampak tidak beraturan.
Selain itu posisi bibir dan lidah juga berubah, apalagi kalau kita sedang melakukan perawatan ortodenti dengan kawat gigi.
Baca Juga: 6 Tips Ampuh Mencegah Bau Mulut yang Sering Dialami Saat Puasa
4. Sulit untuk tidur
Bernapas lewat mulut dapat membut kita kesulitan tidur atau insomnia.
Sebab, akan ada lebih sedikit oksigen dan lebih banyak karbon dioksida yang masuk ke dalam tubuh.
Akibatnya, sebagian besar sistem tubuh kita jadi menderita karena kekurangan oksigen.
Selain itu, kita juga cenderung mendengkur dan ngiler, serta mengalami sleep apnea.
Jadi bagi mereka yang serimg bernapas melalui mulut baiknya segera diubah. Jika tidak bisa, bisa ke dokter untuk mendapatkan pengarahan dan terapi.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar