Proses penyembuhan tubuh menjadi jauh lebih efisien selama puasa, sehingga tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak pada tahap ini.
Usus besar, hati, ginjal, paru-paru, dan kulit melakukan detoksifikasi dengan menghilangkan racun.
- Di 10 hari terakhir Ramadan...
Tubuh terbiasa berpuasa, dan herannya kita akan lebih bertenaga. Daya ingat dan konsentrasi juga akan meningkat.
Organ sedang menyelesaikan proses penyembuhannya dan setelah semua racun dikeluarkan, tubuh dapat berfungsi pada kapasitas maksimalnya.
Rasa terkejut dan heran kita pada manfaat puasa seperti digambarkan di atas, akan bertambah takjub bila mengetahui 6 manfaat tambahan puasa di bulan suci;
1. Puasa selama dua kali seminggu dapat mengurangi kemungkinan mengembangkan Alzheimer dan Penyakit Parkinson (yang sedang meningkat di kalangan muda).
2. Perubahan pola makan berdampak pada fungsi otak. Otak yang terlalu banyak makan lebih cenderung menjadi rusak, menurut ahli saraf.
Baca Juga: 2 Jenis Obat Diare Bisa Dibeli Secara Bebas, Ini Cara Mengonsumsinya
Baca Juga: 3 Trik Simpel dan Unik Untuk Mengatasi Kulit Wajah Sangat Kering
Sebaliknya dengan berpuasa, kita memberi kesempatan kepada otak untuk beristirahat. Seseorang yang berpuasa memberdayakan otaknya dan meningkatkan produksi proteinnya dan mengkatalisasi pertumbuhan neuron dan ikatan antar neuron, menyebabkan peningkatan memori seseorang.
3. Mereka yang berpuasa lebih cenderung menikmati peningkatan sel saraf yang memperbaiki DNA.
Source | : | Harvard Medical School |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar