Kandungan lemak jenuh yang tinggi, bisa menyebabkan terjadinya peradangan hati dari waktu ke waktu dan menjadi berubah menjadi sirosis.
Lemak jenuh juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, yang bisa membuat risiko penyakit jantung meningkat.
3. Roti putih
Disukai banyak orang, ternyata roti tidak boleh dimakan berlebihan. Sangat penting untuk diketahui, kalau biji-bijian yang sangat halus bisa berubah menjadi kandungan gula.
Kandungan-kandungan ini sulit untuk diolah dan menjadi tumpukan lemak di hati, serta menjadi penyebab utama penyakit hati berlemak.
4. Makanan tinggi garam
Baca Juga: Gatal-gatal di Malam Hari Bisa Jadi Pertanda Penyakit Liver, Ahli Peringatkan Hal Ini
Garam memang dapat membuat makanan menjadi lebih berasa. Tapi ternyata ini tidak baik untuk hati, terutama jika dimakan berlebihan.
Pastikan selalu menakar konsumsi garam setiap harinya, agar kesehatan tubuh. Pasalnya, asupan garam yang berlebihan bisa menyebabkan retensi air dalam tubuh.
Selain menakar asupannya sehari-hari, hindari juga mengonsumsi makanan sup kaleng dan makanan olahan lain yang tinggi garam.
Hindari camilan guri kemasan seperti keripik atau campuran biscuit-biskuit asin, karen tinggi kandungan lemak jenuh dan garamnnya.
Mengonsumsi makanan olahan terlalu sering, bisa menyebabkan penyakit hati berlemak, ditambah oleh obesitas.
Source | : | Narayana Health,Johns Hopkins Medicine |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar