GridHEALTH.id - Seperti dilansir dari Mayo Clinic, rheumatoid arthritis (RA) alias rematik merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan autoimun yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, kram dan bengkak pada sendi.
Meski ada juga kondisi lain yang ditandai dengan gejala ini tetapi sendi yang kaku, kram, dan nyeri di pagi hari adalah satu tanda paling umum dari rematik.
Biasanya rematik muncul pertama kali di bagian tubuh jari-jari tangan dan juga kaki.
Dari area tersebut rasa sakit akan menyebar ke area pergelangan tangan dan kaki, siku, lutut, kaki, bahu, pinggul, hingga rahang.
Kondisi ini dapat berlangsung setiap pagi selama beberapa jam, bahkan terkadang bisa sampai sepanjang hari dan berlangsung setiap hari.
Tentunya rasa sakit yang ditimbulkan akan semakin menjadi-jadi jika tidak mendapatkan penganan yang cepat dan tepat.
Banyak orang menganggap rematik hanya akan menyerang ketika sudah tua atau lanjut usia (lansia).
Namun, faktanya tidak demikian. Melansir CDC, rematik dapat terjadi pada usia berapa pun. Hanya memang, kemungkinan rematik akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Rematik pada umumnya dapat ditangani dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas hingga obat anti-inflamasi non steroid (NSAID) untuk menghilangkan rasa nyeri sendi.
Baca Juga: Atasi Rheumatoid Arthritis Dengan Obat Herbal Minyak Ayurveda
Baca Juga: Folikulitis, Penyebab Rambut Rontok Karena Infeksi Bakteri di Kepala
Selain itu, tersedia juga beragam makanan yang baik dikonsumsi untuk meringankan gejala rematik.
Penderita rematik bisa berpuasa atas seizin dokter karena pada tingkatan tertentu, penderita harus minum obat.
Untuk menu sehat berbuka dan sahur, pastikan makanannya mengandung nutrisi berkualitas tinggi, rendah karbohidrat namun tinggi lemak baik.
Menu serba ikan sangat disarankan bagi penderita rematik, karena mengandung protein berkualitas tinggi, sekaligus kaya akan asam lemak omega.
Melansir laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, kandungan asam lemak omega-3 pada ikan dapat membantu mengurangi protein C-reaktif (CRP) dan interleukin-6, dua protein yang dapat menjadi penyebab peradangan dalam tubuh.
Hal inilah yang kemudian membuat ikan terutama ikan laut dalam dapat melawan rematik atau radang sendi.
Selain ikan salmon, ikan sadden, ikan hering, jenis ikan makarel, ikan kembung dan minyak ikan kod juga kaya akan omega-3 tinggi yang baik dikonsumsi untuk meredakan gejala rematik.
Selain ikan, kerang Selain ikan, kerang adalah salah satu makanan paling bergizi yang dapat dimakan.
Penderita rematik juga dapat mengonsumsi salad sayuran atau salad buad dengan saus kacang di saat berbuka dan sahur.
Baca Juga: Healthy Move, 7 Manfaat Bagi Kesehatan Bila Lakukan Olahraga Rutin
Baca Juga: Orang Kurus Juga Berisiko Kena Diabetes, Ternyata Ini Penyebabnya
Selain gurih dan enak, kacang-kacangan juga bisa bermanfaat bagi kesehatan, termasuk meredakan rematik. Kandungan zat alami niacinamide atau vitamin B3 dalam kacang-kacangan terbukti berguna untuk kesehatan sendi.
Jangan lupa minum susu di saat berbuka karena susu atau produk olahan susu akan membantu tubuh mendapatkan cukup asupan vitamin D dan kalsium.
Sebagai buah pencuci mulut, anggur adalah salah satu buah terbaik untuk meringankan rasa sakit karena arthritis atau rematik adalah anggur.
Pasalnya, buah anggur mengandung protein-protein yang dapat membantu mengurangi terjadinya peradangan pada sendi. (*)
Source | : | Medical News Today,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar