Menurut laman cancerresearch.org, vaksin kanker adalah bentuk imunoterapi yang dapat membantu mengedukasi sistem kekebalan tentang “seperti apa” sel kanker sehingga dapat mengenali dan mencegahnya berkembang.
Vaksin akan melatih sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan meningkatkan respons untuk melawan patogen penyebab penyakit.
Biasanya, vaksin bekerja paling baik sebagai pencegahan, dalam artian diberikan sebelum seseorang terinfeksi.
Pada kasus kanker, vaksin terdiri dari dua jenis, yaitu cancer prophylactic vaccines untuk pencegahan, dan cancer therapeutic vaccines yang digunakan untuk terapi pengobatan.
Perlu diketahui, beberapa jenis kanker bisa dipicu dari infeksi virus.
Salah satu contohnya, infeksi HPV yang dapat menjadi penyebab kanker serviks serta beberapa jenis kanker kepala dan leher.
Meski bisa bantu mencegah kanker, vaksin HPV ini bukanlah vaksin kanker.
Baca Juga: Heboh Remaja Lumpuh Usai Divaksin Nusantara Bisa Jalan Kembali
Vaksin ini bekerja untuk melawan virus, bukan penyakit kanker itu sendiri.
Vaksin HPV yang Sudah Disetujui
Beberapa vaksin yang telah disetujui oleh FDA (Food and Drugs Administration) adalah Cervarix dan Gardasil.
Cervarix dapat mencegah dua jenis HPV, yaitu tipe 16 dan 18.
Source | : | Cancerresearch.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar