- Bekerja dalam 1 arah, perlahan-lahan gerakkan bekas luka ke depan dan ke belakang. Kita akan ingin memulai dengan lembut dan bertahap naik ke pijatan yang lebih agresif.
- Gerakkan bekas luka ke atas dan ke bawah, dari sisi ke sisi, dan bahkan berputar-putar. Gerakan kecil lebih baik, tetapi mobilisasi jaringan dapat dilakukan di semua area perut.
- Jika bekas luka terasa sakit, hentikan dan coba lagi di kemudian hari. Setelah merasa nyaman, kita dapat melakukan pijatan ini sekali sehari.
5. Leg slides (perosotan kaki)
Umumnya olahraga hanya boleh dimulai 8 hingga 10 minggu setelah operasi dan kita harus selalu memeriksakan diri ke dokter sebelum memulai. Latihan berdampak rendah seperti yoga, Pilates, atau berenang adalah cara terbaik untuk memulai.
Baca Juga: Kenali Gejala Hipertensi Paru Pada Anak dan Cara Penanganannya
Baca Juga: 5 Trik Simpel Untuk Mengatasi Asam Lambung yang Sering Kumat
Perosotan kaki membantu melatih otot inti dengan cara yang lembut namun efektif. Otot transversal abdominis adalah area penting untuk diperkuat karena menopang inti tubuh.
Juga, mendukung linea alba, struktur berserat yang memanjang dari proses xiphoid ke tulang kemaluan dan juga mendukung stabilitas inti. Otot yang bekerja adalah abdominis melintang
- Berbaring telentang di lantai dengan lutut ditekuk dan telapak kaki rata di tanah. Kenakan kaus kaki atau letakkan handuk di bawah kaki untuk memungkinkan kaki meluncur dengan mudah di lantai.
- Ambil napas dalam-dalam. Saat mengeluarkan napas, kontraksikan otot perut dengan menarik pusar ke tulang belakang tanpa mengubah lekukan punggung bagian bawah.
- Sambil mempertahankan kontraksi ini, perlahan-lahan turunkan kaki dari tubuh sampai kaki terletak di lantai sepenuhnya. Perlahan bawa kembali ke posisi awal (menekuk).
Baca Juga: Demam Pada Lansia, Hati-hati Penyakit Alzheimer Bisa Menyamarkan Gejala
Baca Juga: Baking Soda Sebagai Antasida Alami Untuk Mengatasi Asam Lambung
- Ulangi 10 kali di setiap sisi. Lakukan sekali per hari. (*)
Source | : | American Pregnancy Association,Health Line,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar