GridHEALTH.id – Mudik ke kampung halaman dan bertemu sanak saudara, menjadi salah satu tradisi yang tidak bisa dilepaskan dari Hari Raya Idul Fitri.
Perasaan senang pun tidak bisa dibendung karena akan melepas rindu setelah tidak bertemu untuk waktu yang lama.
Ketika kembali ke kampung halaman, masing-masing orang mempunyai pilihan transportasinya sendiri, ada yang naik kereta, pesawat, bus, kapal, atau kendaran pribadi.
Perjalanan ke kampung halaman yang memakan waktu cukup lama, bagi sebagian orang memang bukan masalah yang besar.
Namun, lain halnya bagi mereka yang mabuk perjalanan. Momen mudik bisa membuat seseorang tidak enak badan dan rasanya lemas.
Dilansir dari Cleveland Clinic, mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi saat guncangan yang dirasakan selama berada di kendaraan, membuat seseorang merasa mual atau sakit perut. Bahkan banyak juga yang akhirnya muntah.
Siapapun bisa mengalami mabuk perjalanan. Tapi, kondisi ini paling sering dialami oleh wanita dan anak-anak berusia 2-12 tahun.
Mabuk perjalanan terjadi saat otak tidak bisa memahami informasi yang dikirimkan oleh mata, telinga, otot, dan persendian.
Baca Juga: 10 Hari Lagi Lebaran, Aturan Mudik 2022 Kembali Diubah Pemerintah
Saat organ-organ tubuh tersebut mengirimkan informasi yang bertentangan, otak bingung apakah jarus diam atau bergerak.
Misalnya, saat di dalam mobil mata melihat pemandangan, telinga merasakan gerakan, otot dan persendian merasa tubuh sedang diam, sedangkan otak tidak menemukan keterkaitan antara sinyal yang dikirimkan.
Nah, karena merasa kebingungan, akhirnya otak memberikan reaksi dengan rasa mual.
Selain mual, orang yang mengalami mabuk perjalanan juga akan merasakan beberapa gejala berikut ini:
* Keringat dingin
* Sakit kepala
* Jadi mudah marah
* Sulit untuk berkonsentrasi
* Napas cepat atau terengah-engah
Baca Juga: Jelang Lebaran, 99,2 Persen Masyarakat Indonesia Punya Antibodi Covid
Mabuk perjalanan tentunya bukan hal yang menyenangkan, karena tubuh bisa mengalami dehidrasi dan tekanan darah rendah jika terlalu banyak muntah.
Dilansir dari Family Doctor, untuk mencegah mabuk perjalanan saat mudik, lakukanlah hal-hal berikut:
1. Minum obat mabuk perjalanan satu atau dua jam sebelum perjalanan dimulai
2. Pilih kursi yang tepat. Contoh ketika naik mobil, lebih baik duduk di kursi depan, duduk di dekat jendela dan searah dengan laju kereta, atau di dekat sayap saat naik pesawat.
3. Pastikan udara yang didapatkan cukup, misal dengan memasang AC atau menurunkan kaca jendela mobil.
4. Jangan menudunkan kepala untuk baca buku ataupun main handphone selama di perjalanan. Lebih baik lihat keluar jendela dan perhatikan objek yang letakknya jauh,
5. Hindari konsumsi makanan berat, goreng-gorengan, pedas, atau asam sebelum dan selama perjalanan. Disarankan untuk makan dalam porsi kecil dan hambar.
6. Siapkan air putih yang banyak untuk diminum.
Itulah enam hal yang bisa dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan selama pulang mudik ke kampung halaman.(*)
Baca Juga: Jangan Vaksinasi Covid-19 Saat Mudik, Kemenkes Peringatkan Bahayanya Ini
Source | : | Cleveland Clinic,Family Doctor |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar