Solusinya, kita bisa mengirimkan sebagian barang bawaan melalui paket ekspedisi.
Selain itu, ibu hamil bisa meminta bantuan porter untuk membawakan barang bawaan saat berada di bandara, stasiun, maupun terminal.
4. Luangkan waktu istirahat
Jika Anda mudik menggunakan transportasi pribadi, jangan ragu untuk beristirahat sejenak saat merasa lelah.
Pasalnya, memaksakan diri untuk terus berjalan saat kondisi tubuh ibu hamil menurun bisa membahayakan kondisi kesehatan janinnya.
Baca Juga: Gejalan Hepatitis yang Sering Tidak Disadari, Berikut Jenis dan Pencegahannya
Pilihlah tempat beristirahat yang memadai, mulai dari area aman parkir, ketersediaan makanan, hingga lokasi duduk yang nyaman.
5. Tetap berhubungan dengan dokter kandungan
Sebelum melakukan perjalanan mudik, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan.
Pastikan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan selama perjalanan agar kondisi tetap prima.
Selain itu, tetap jalin komunikasi dengan dokter kandungan selama perjalanan jika merasakan hal-hal yang tidak dimengerti seputar kandungan.
Untuk itu, pastikan pulsa telepon dan kuota cukup untuk melakukan konsultasi via telepon.
Melakukan perjalanan mudik memang butuh rencana yang matang, karena itu tidak ada salahnya untuk mencoba tips-tips di atas.
Dengan demikian, rencana silaturahim dan mengunjungi kampung halaman bisa terwujud meski ibu dalam kondisi hamil. (*)
Baca Juga: Ingin Hamil Anak Kembar, Cek di Sini Peluang Kemungkinannya untuk Ibu
Source | : | Biz.kompas.com,Hopkinsmedicine.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar