2. Makanan yang tinggi lemak
Lemak sangat penting dalam diet kita, namun, kita sering mengonsumsi jenis lemak yang salah dan dalam jumlah yang sangat besar.
Makanan yang digoreng sangat populer saat sahur dari kue kering goreng hingga falafel hingga keripik panas biasa.
Makanan lain yang tinggi lemak yang biasa disantap saat sahur adalah makanan yang banyak mengandung keju, mentega, dan daging olahan.
Makanan-makanan ini menyebabkan jantung terbakar, memperburuk refluks asam dan peradangan dan memiliki jumlah kalori yang sangat besar, sehingga biasanya orang menambah berat badan selama bulan Ramadan
Selain itu, menghindari lemak jenuh yang ditemukan dalam produk hewani seperti susu tinggi lemak, daging olahan dan mentega.
Serta minyak kelapa dan minyak kelapa sawit (yang ditemukan dalam banyak makanan olahan) juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung, lipid darah dan penyakit jantung.
Sebagai alternatif, cobalah mengganti jenis lemak ini dengan sumber lemak yang lebih sehat dalam jumlah terbatas.
Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Ginjal Perlu Diwaspadai Sering Kencing Hingga Lesu
Sumber yang lebih sehat ini termasuk lemak tak jenuh seperti minyak zaitun dan alpukat, dan omega 3 dan omega 6 dari ikan dan kacang-kacangan.
3. Gula sederhana
Source | : | The Daily Sabah,Al Arabia English |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar