Selain hipertensi, penyakit yang bisa terdeteksi saat skrining pra-nikah dan pra-hamil adalah diabetes. Karena terdapat pemeriksaan gula darah.
Diabetes merupakan penyakit yang bisa diturunkan kepada anak, jika orangtuanya juga mengalaminya. Dilansir dari American Diabetes Association, jika diri sendiri dan pasangan sama-sama mengidap penyakit ini, maka risikonya jadi 1 dari 10 dan 1 dari 4.
Selain itu, pada pria dengan diabetes yang tidak terkontrol juga akan menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi, yang memperkecil peluang untuk hamil.
Sementara pada wanita, kondisi ini bisa menimbulkan masalah saat hamil dan menganggu perkembangan janin.
3. Kelainan darah
Melalui pemeriksaan kesehatan, baik sebelum menikah atau hamil, dapat terdeteksi apabila terdapat kelainan darah, seperti thalasemia.
Thalasemia merupakan kelainan darah yang bisa diturunkan dari orangtua ke anak. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah secara normal.
Baca Juga: Kelainan Darah Thalasemia Muncul Pada 2 Tahun Pertama Kehidupan, Ini Gejalanya
4. HIV dan hepatitis
HIV dan hepatitis terutama hepatitis B dan C, dapat dengan mudah ditularkan melalui cairan tubuh, darah, dan hubungan intim.
Risiko penularan bukan hanya terhadap paangan, tapi juga calon buah hati yang akan dikandung oleh sang ibu nanti.
Nah, dengan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum menikah dan hamil, pasangan bisa tahu kondisi masing-masing untuk meminimalisir terjadinya penularan.
Source | : | promkes.kemkes.go.id,American Diabetes Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar