GridHEALTH.id – Hepatitis akut misterius saat ini memuculkan kekhawatiran baru bagi masyarakat dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini melaporkan adanya peningkatan kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Setidaknya sudah ada 348 kasus secara global.
Hepatitis akut misterius yang hanya menyerang anak-anak, menimbulkan tanda tanya besar bagi para ahli kesehatan.
WHO saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan para ahli dan ilmuwan dari berbagai negara, untuk mencari tahu apa penyebabnya.
Profesor Philippa Easterbrook dari program hepatitis global WHO mengatakan, selain 348 kasus hepatitis akut, ada sekitar 70 lainnya yang masih diselidiki.
“Saya rasa penting untuk menyoroti bahwa hanya ada enam negara saat ini yang melaporkan lebih dari lima kasus. Semua negara lainnya memiliki kurang dari lima kasus,” katanya dikutip dari Euronews, Jumat (13/05/2022).
Kasus hepatitis akut anak terbanyak ada di Inggris, dengan sekitar 163 pasien. Inggris juga merupakan negara pertama yang melaporkan penyakit peradangan hati misterius ini.
Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan (Kemnkes) pada Kamis (12/05/2022), melaporkan adanya 18 kasus dugaan hepatitis akut.
“Total 18 (kasus hepatitis akut) 9 pending klasifikasi, 7 tidak masuk kriteria karena bukan hepatitis akut, dan 2 masih dalam pemeriksaan,” kata Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Kemenkes, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: 7 Sampel Hepatitis Akut Misterius Diperiksa di Lab FKUI, Ini Temuannya
Sedangkan untuk 21 kasus dugaan hepatitis akut di DKI Jakarta, Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini tim dari Kementerian Kesehatan sedang melakukan verifikasi di lapangan.
WHO pada 15 April lalu, menyatakan bahwa hepatitis akut misterius sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar