Peneliti JHU menjadi tertarik pada keamanan vaping setelah tren merokok baru menjadi populer.
Prasse mengatakan dia yakin untuk melihat masalah ini setelah sepupunya, mantan perokok, mulai vaping, mengklaim itu aman.
"Saya punya masalah dengan bagaimana vaping dipasarkan lebih sehat daripada merokok," katanya dalam pernyataan itu. “Menurut pendapat saya, itu tidak benar karena terbukti barang (vape dan pod) lebih berbahaya kandungan isinya. (*)
Baca Juga: Edema Dapat Membuat Kita Terlihat Gemuk, Ini 3 Cara Mengurangi Cairan di Dalam Tubuh
Baca Juga: Pertanyaan Awam, Perlukah Penyandang Diabetes Khawatir Setiap Terjadi Luka?
Source | : | Smithsonian Insider |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar