GridHEALTH.id - Bagi kebanyakan ibu hamil nampaknya masing asing dengan pijat perineum.
Tapi tahukah, pijat tersebut ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi ibu hamil.
Salah satu manfaat yang bisa didapat dari pijat tersebut adalah mencegah kerobekan vagina saat melahirkan.
Dilansir dari babycentre.co.uk (07/02/2019), perineum diketahui merupakan area antara vagina dan anus.
Memijat area ini selama kehamilan (pijat perineum) dapat membantu mempersiapkan tubuh ibu hamil untuk melahirkan.
Ini bermanfaat untuk mengendurkan otot-otot yang perlu diregangkan saat bayi lahir ke dunia.
Jika ibu hamil belum pernah melahirkan secara normal sebelumnya, pijat perineum menjelang akhir kehamilan dapat mengurangi risiko episiotomi.
Pijat tersebut juga dapat mengurangi risiko robek pada vagina saat melahirkan.
Bahkan jika ibu pernah memiliki bayi sebelumnya, pijat perineum dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pada bulan-bulan setelah kelahiran.
Baca Juga: Kenali 6 Titik Pijat di Telapak Tangan dan Manfaatnya untuk Tubuh
Pijat perineum harus fokus pada bagian dalam vagina, meskipun ibu juga mungkin masih merasakan kulit di bagian luar meregang.
Berikut cara melakukan pijat perineum pada ibu hamil:
1. Pastikan tangan bersih sebelum melakukannya.
Kita juga akan merasa pijatan lebih nyaman jika kuku tidak terlalu panjang.
2. Pilih posisi yang nyaman.
Ini bisa berupa duduk atau berbaring, atau kita bisa mencoba berdiri dengan satu kaki di atas kursi.
Kita bahkan dapat mencoba melakukan pijatan di bak mandi atau pancuran (atau setelahnya), di mana air hangat akan membantu melembutkan perineum.
3. Oleskan sedikit minyak pada jari tangan dan ibu jari, dan di sekitar perineum dan pintu masuk ke vagina.
Minyak yang baik untuk pijat perineum termasuk minyak vitamin E, minyak kelapa, minyak bunga matahari dan minyak biji anggur.
Baca Juga: Asam Lambung Kambuh, Pijat 4 Titik Berikut untuk Meredakannya
4. Tempatkan ibu jari di dalam vagina.
Tekan lembut ke arah perineum dan ke sisi vagina sampai kita merasakan sensasi kesemutan atau peregangan.
5. Pijat dengan gerakan berbentuk U.
Pindah dari sisi vagina ke bawah ke perineum, dan kembali lagi.
Untuk memulai, lakukan ini selama sekitar satu menit.
Tetapi dengan latihan, kita mungkin dapat melanjutkan pijatan hingga lima menit.
Menurut laman americanpregnancy.org, pijat perineum akan terasa canggung, bahkan menyakitkan, pada awalnya.
Tapi, semakin ibu berlatih, semakin mudah dan nyaman jadinya.
Hanya 5 menit per hari selama beberapa minggu terakhir kehamilan akan membantu mengendurkan dan meregangkan jaringan perineum.
Selain itu, juga membantu mencegah trauma perineum atau robekan selama persalinan, dan rasa sakit serta ketidaknyamanan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun setelah kelahiran bayi.(*)
Baca Juga: Perempuan Sudah Menikah Jarang Melakukan Seks, Organ Intimnya Bisa Menjadi Seperti Ini
Source | : | Americanpregnancy.org,Babycentre.co.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar