Diikuti posisi women being on top 23 persen dan misionaris sebesar 21 persen.
Peneliti menyimpulkan bahwa posisi 'doggy style' memiliki tingkat keparahan lebih tinggi dalam kasus fraktur penis dibandingkan posisi 'woman on top'.
Penelitian tersebut mengumpulkan data dengan meneliti 90 pasien yang didiagnosis dengan kerusakan penis.
Kemudian menilai bahaya dari berbagai posisi seks dengan menganalisa mekanisme kerusakan penis pada masing-masing peserta.
Para peserta rata-rata usianya 39 tahun.
Baca Juga: Covid-19 Varian BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Singapura, Apa Saja Gejalanya?
Jadi perhatikan posisi bercinta untuk kebaikan bersama.(*)
Baca Juga: Probabel Hepatitis Akut Misterius di Indonesia Menjadi 14 Kasus
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Posisi Seks yang Berisiko Merusak Penis"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar