Selain itu, cacar monyet juga bisa ditularkan jika orang tersebut mengonsumsi makanan dari daging hewan yang telah terinfeksi sebelumnya.
Kemudian daging tersebut tidak dimasak secara sempurna atau matang. Ada risiko penularan juga jika menyentuh bagian lain dari hewan yang terinfeksi tersebut, seperti kulit atau bulunya.
Seperti yang disebutkan oleh UKHSA, penularan cacar monyet dari seseorang ke orang lain sangat kecil risikonya. Tapi, tetap ada risiko jika melakukan tiga hal ini:
- Menyentuh pakaian, tempat tidur, atau handuk yang digunakan oleh pasien cacar monyet
- Menyentuh lepuh atau koreng pada kulit pasien cacar monyet
- Terkena droplet yang keluar saat pasien cacar monyet batuk ataupun bersin
Jika terinfeksi, maka gejalanya mungkin akan timbul dalam kurun waktu 5 dan 21 hari, sejak terpapar pertama kali.
Gejala umumnya, yakni demam, sakit kepala, sakit otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam kulit.(*)
Source | : | Channelnewsasia,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar