Baca Juga: Risiko Penyakit Parkinson Meningkat Saat Terinfeksi Covid-19, Studi
“Penikmat kopi yang bukan perokok, itu malah akan menurunkan kejadian kardiovaskular, mencegah dari serangan jantung, mencegah dari stroke juga menurunkan mortalitas karena kopi mempunyai efek anti oksidan,” katanya.
Penyebab Hipertensi
Peningkatan tekanan darah yang menjadi penyebab hipertensi adalah karena gaya hidup dari segi makanan, konsumsi berlebihan junk food atau makanan nirnutrisi, terlalu asin, merokok, kurang olahraga serta faktor genetik dan lainnya.
Meski demikian, pasien dengan hipertensi perlu berhati-hati jika ingin mengkonsumsi kopi.
Perlu adanya pemeriksaan dini terkait sensitif terhadap kafein atau tidak.
Namun jika sudah terbiasa, perlu diturunkan intensitasnya seperti halnya cukup hanya satu gelas sehari. Sedangkan bagi orang normal dua gelas sehari itu cukup.
“Hipertensi merupakan silent killer, tidak bergejala sampai terlihat bergejala, menyebabkan menurunkan produktivitas secara drastis, bisa menyebabkan stroke, sakit jantung dan gagal ginjal yang harus dilakukan cuci darah,” katanya.
Untuk itu dr. Mardlatillah Affani menyarankan bagi setiap orang perlu melakukan cek tekanan darah secara rutin mulai saat ini baik muda, tua atau separuh baya, agar menjadi perhatian.
Penting diingat, tekanan darah lebih dari 135 per 80 itu sudah harus memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Waspada, WHO Prediksi Kasus Cacar Monyet Akan Terus Bermunculan
jangan tunggu hingga muncuk keluhan sakit kepala, sakit tengkuk dan gejala lainnya.(*)
Baca Juga: Cara Membesarkan Penis Kecil dengan Terapi Medis Tanpa Operasi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar