Wanita yang berisiko mengalami infeksi vagina, seperti infeksi jamur, sebaiknya tidak menggunakan bahan ini sebagai pelumas.
“Karena minyak kelapa bersifat antibakteri dan antijamur, berpotensi mengganggu keseimbangan pH di vagina dan menyebabkan infeksi jamur,” jelas Landry.
Menurut OASH, infeksi jamur vagina merupakan kondisi wajar yang mungkin dialami oleh para wanita.
Infeksi dipicu oleh jamur Candida yang tumbuh berlebihan di organ intim. Sebenarnya di vagina sudah ada sedikit jamur yang tidak menyebabkan masalah.
Namun, jika jumlah jamurnya terus bertambah, maka bisa menyebabkan infeksi.
Infeksi jamur vagina umumnya menimbulkan gejala seperti sensasi terbakar, gatal, dan ada keputihan abnormal.
Gejala infeksi vagina mirip dengan masalah organ intim lain, seperti penyakit infeksi menular seksual (IMS) lainnya.
Pengobatan infeksi jamur vagina menggunakan obat anti jamur, yang bentuknya bisa berupa cream, tablet, atau pun salep sesuai resep dokter.
Baca Juga: Bau Tidak Sedap pada Vagina Sirna Hanya dengan 5 Makanan Ini
Source | : | Health,OASH - Office on Woman's Health,OncoLink |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar