Jika mengalami osteoporosis, tulang akan menjadi lemah dan mudah sekali untuk patah.
Tulang rawan yang melapisi sendi akan makin menipis, karena digerakkan selama bertahun-tahun. Orangtua pun akan jadi lebih mudah cedera.
Tak hanya itu, ligamen yang mengikat sendi ketika sudah berusia di atas 60 tahun akan menjadi kurang elastis.
Sehingga tak jarang, lansia akan mengeluh sendinya terasa kaku dan tidak bisa digerakkan lagi.
2. Otak
Saat berusia di atas 60 tahun, penurunan fungsi otak mulai terjadi. Di otak terdapat sel saraf yang seiring bertambahnya usia, jumlahnya mulai berkurang.
Akibatnya, lansia kerpa kali pikun atau kehilangan memori dan bahkan mengalami Alzheimer.
Baca Juga: Pentingnya Vitamin B12 Untuk Lansia, Ini Gejalanya Jika Kekurangan
3. Mata
Usia yang bertambah membuat fungsi organ mata mulai terganggu. Menyebabkan pandangan lansia sulit fokus pada objek yang dekat dan kurang bisa melihat ketika cahaya redup.
Selain itu, pupil mata juga bereaksi lebih lambat terhadap perubahan cahaya dan lensa menjadi lebih menguning.
Jumlah sel saraf pada mata pun juga berkurang dan cairan di mata sedikit, membuat mata mereka menjadi lebih kering.
Source | : | MDS Manual |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar