GridHEALTH.id - Seiring bertambahnya usia, tak hanya kulit saja yang mengalami penuaan, tapi juga organ-organ yang ada dalam tubuh.
Pada bagian luar, seperti kulit dan rambut, efek penuaan dapat dengan mudah terlihat. Kulit menjadi keriput dan rambut beruban.
Lalu, bagaimana dengan organ tubuh? Apa yang terjadi dengan organ tubuh manusia berusia 60 tahun ke atas?
Dilansir dari MDS Manual, ketika sudah berusia lanjut sel dan organ juga mengalami penuaan.
Ketika ini terjadi, organ tubuh tidak berfungsi sebaik seperti sebelumnya atau mengalami penurunan.
Faktanya, sebagian besar fungsi tubuh bahkan mencapai puncaknya sebelum usia 30 tahun dan menurun secara perlahan.
Namun pada usia ini, sebagian besar organ tubuh masih bisa berfungsi secara normal, sehingga tidak mengganggu keseharian.
Kondisi organ tubuh lansia
Berikut adalah perubahan yang terjadi pada organ tubuh saat usia sudah di atas 60 tahun.
Baca Juga: Waspadai Depresi di Usia Tua, Ini yang Dapat Kita Lakukan Untuk Lansia
1. Tulang dan sendi
Ketika sudah berusia di atas 60 tahun, kepadatan tulang mulai berkurang. Ini biasa disebut osteopenia dan menurunnya kemampuan tulang yang parah dikenal dengan osteoporosis.
Jika mengalami osteoporosis, tulang akan menjadi lemah dan mudah sekali untuk patah.
Tulang rawan yang melapisi sendi akan makin menipis, karena digerakkan selama bertahun-tahun. Orangtua pun akan jadi lebih mudah cedera.
Tak hanya itu, ligamen yang mengikat sendi ketika sudah berusia di atas 60 tahun akan menjadi kurang elastis.
Sehingga tak jarang, lansia akan mengeluh sendinya terasa kaku dan tidak bisa digerakkan lagi.
2. Otak
Saat berusia di atas 60 tahun, penurunan fungsi otak mulai terjadi. Di otak terdapat sel saraf yang seiring bertambahnya usia, jumlahnya mulai berkurang.
Akibatnya, lansia kerpa kali pikun atau kehilangan memori dan bahkan mengalami Alzheimer.
Baca Juga: Pentingnya Vitamin B12 Untuk Lansia, Ini Gejalanya Jika Kekurangan
3. Mata
Usia yang bertambah membuat fungsi organ mata mulai terganggu. Menyebabkan pandangan lansia sulit fokus pada objek yang dekat dan kurang bisa melihat ketika cahaya redup.
Selain itu, pupil mata juga bereaksi lebih lambat terhadap perubahan cahaya dan lensa menjadi lebih menguning.
Jumlah sel saraf pada mata pun juga berkurang dan cairan di mata sedikit, membuat mata mereka menjadi lebih kering.
4. Telinga
Tentunya pernah merasa kesulitan saat harus mengajak lansia berbicara, karena mereka tidak bisa mendengar dengan baik.
Ketika sudah berusia lanjut, fungsi organ pendengaran mulai mengalami penurunan akibat paparan suara yang selama ini terjadi.
Terpapar suara keras dari waktu ke waktu, merusak kemampuan telinga untuk mendengar dengan baik.
Namun, pada lansia hal ini mungkin terjadi akibat usia, meskipun saat masih muda tidak pernah terpapar oleh suara keras.(*)
Baca Juga: Kurang Gizi Pada Lansia Bisa Berakibat Fatal, Kenali 10 Tandanya
Source | : | MDS Manual |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar