* Gagal jantung, yaitu kondisi saat jantung berhenti memompa darah.
* Aritmia, atau gangguan ritme jantung.
* Komplikasi dari anestesi lokal.
* Tenggelam.
* Overdosis obat.
Baca Juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Berisiko Bagi Kelompok Rentan Ini
* Stroke.
* Tekanan darah rendah.
* Cedera yang pernah dialami sebelum, saat, atau sesudah kelahiran, seperti cerebral palsy.
Jika pasien mengalami kondisi di atas, kemungkinan besar, pasien akan mengalami kematian dalam kurun waktu satu tahun, meski tidak menutup kemungkinan pasien dapat bertahan hidup lebih lama.
Lama waktu pasien mampu bertahan sangat tergantung pada perawatan untuk pasien dan berbagai upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi yang lebih buruk lagi.
Komplikasi lain yang bisa terjadi adalah:
* Penggumpalan darah pada pembuluh vena.
* Infeksi paru (pneumonia).
* Malnutrisi.
Baca Juga: Kasus PMK Meningkat Karena Sapi Impor Murah, Tidak Menular ke Manusia
Jadi jangan abaikan semua penyeban yang memicu terjadinya hiposia serebral.
Semakin dini mendapat pertolomngan medis, pasien bisa diselematkan kemungkinannya besar.(*)
Baca Juga: Fungsi Ginjal Terancam Terganggu, Kenali 4 Tanda Tubuh Kelebihan Garam
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar