GridHEALTH.id - Ada lemak di paha membuat ukurannya menjadi lebih besar dan terkadang, membuat sebagian orang kesulitan.
Misalnya saja ketika harus mencari celana, orang berpaha besar akan sulit untuk menemukan ukuran yang pas dengannya.
Belum lagi, kulit menjadi lebih meregang dan terkadang tak jarang muncul stretch mark.
Penyebab lemak di paha
Melansir Facial Plastic and Aesthetic Laser Center, penyebab utama adanya lemak di paha adalah hormon estrogen.
Hormon ini, meningkatkan sel lemak di tubuh wanita. Mengakibatkannya terkumpul di sekitar bokong dan paha.
Penumpukan lemak lebih berisiko terjadi pada wanita dibanding pria, ketika sudah mulai memasuki masa pubertas dan terjadi peningkatan hormon.
Selain karena faktor hormon, genetik juga berperan besar jadi pemicu lemak menumpuknya lemak di sekitar paha.
Gen menyebabkan seseorang cenderung mengalami penumpukan lemak di area tubuh tertentu, ketika berat badan naik.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Lemak Perut Berbahaya dan Cara Menghilangkannya
Jika sudah menyangkut hal ini, bagian tubuh yang pertama kali berubah saat naik badan, akan sulit untuk diubah lagi.
Menghilangkan lemak di paha
Namun, jika tetap ingin berusaha menghilangkan lemak di paha dan mengembalikan rasa percaya diri, bisa lakukan beberapa hal berikut.
1. Batasi konsumsi garam
Mengapa harus mengurangi konsumsi garam jika ingin menghilangkan lemak? Ini karena, garam membuat tubuh resistensi terhadap air.
Kondisi seperti ini, akan mempengaruhi seluruh tubuh seperti perut kembung, pinggang besar, dan lemak yang menumpuk di paha.
2. Minum banyak air
Dilansir dari FLO, tubuh manusia 75% terdiri dari air, yang artinya setiap fungsi organ tubuh membutuhkan cairan. Tetap terhidrasi sangat penting bagi tubuh.
Dehidrasi meski ringan dapat mempengaruhi metabolisme. Secara umum direkomendasikan minum delapan gelas setiap harinya. Tapi ini juga bisa disesuaikan dengan aktivitas, berat badan, dan tinggi.
Baca Juga: Hati-hati dengan Lemak Visceral pada Wanita, Bisa Sebabkan Ketidak Suburan dan Penyakit Hati
3. Tidak kurang tidur
Kurang tidur dapat berpengaruh pada berat badan. Kelelahan terus-menerus membuat sulit mengambil keputusan, menguras energi, dan mendorong keinginan makan.
Sama seperti stres, kurang tidur juga mempengaruhi hormon rasa lapar. Sebuah studi menemukan, orang hanya tidur lima jam setiap malamnya, berat badannya naik dua pon atau 1 kilogram.
4. Aktif beraktivitas
Pastikan tubuh selalu aktif jika ingin menghilangkan lemak di paha. Gunakan tangga daripada lift, lalu jalan kaki saat berbelanja.
Walau terlihat kecil, tapi perubahan yang dilakukan akan menambah semangat dan membantu memastikan kaki selalu digerakkan.
Baca Juga: 5 Infused Water yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Bikin Lemak Perut Kandas
Source | : | Flo Health,Facial Plastic and Aesthetic Laser Center |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar