Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen.
Karenanya Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, melalui keterangan tertulis, Selasa malam, dilansir dari Kompas.com (15/06/2022) mengatakan, "Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta."
Lonjakan Terjadi Sejak Awal Juni
Asal tahu saja, lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta sudah terlihat sejak pekan lalu di awal Juni 2022.
Pada Selasa (7/6/2022), kasus infeksi harian di Jakarta melampaui angka 200 kasus per hari. Selanjutnya, Rabu (8/6/2022) tercatat 288 kasus.
Kemudian pada Kamis (9/6/2022) jumlahnya kembali meningkat ada 276 kasus. Pada Jumat (10/6/2022), jumlah kasus baru Covid-19 bertambah menjadi 333 kasus.
Untuk diketahui, penambahan kasus ini adalah yang tertinggi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Jakarta.
Baca Juga: Layanan Diet Lewat Aplikasi Bantu Pengguna Mengontrol Berat Badan
PPKM Level 1 Jakarta berlaku sejak 24 Mei 2022.
Jumlah kasus di Ibu Kota naik sejak ditemukannya kasus subvarian baru Omicron.
Subvarian itu adalah Omicron BA.4 dan BA.5.
Pemerintah DKI bahkan mencatat terjadi kenaikan kasus yang signifikan dalam empat pekan terakhir.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar