China, India, dan Thailand termasuk negara-negara yang mengembangkan animal-medicine sebagai salah satu atraksi wisata kesehatan mereka.
Animal medicine sendiri dibagi menjadi dua jenis.
1. Pengobatan dengan memanfaatkan bagian tubuh hewan, seperti mengambil empedu kobra, penis kuda, cula badak, fetus (bayi) kijang, dan sebagainya.
2. Pengobatan dengan memanfaatkan aktivitas atau produksi hewan, misalnya menggunakan susu, madu, telur, lintah untuk menyedot darah, sengatan labah.
Pada pengobatan animal medicine, ada yang menggunakan bahan dasar atau bahan baku dari reptil.
Binatang jenis reptil dapat digunakan untuk obat dengan cara dimakan.
Pada umumnya animal medicine dari repitl digunakan sebagai obat penyakit kulit, yaitu ular, cecak, tokek, dan kadal.
Baca Juga: Pengentalan Darah Saat Hamil, Ibu Berisiko Alami Keguguran Berulang
Untuk Cecak sendiri dipercaya ampuh sebagai obat step.
Cara penggunaan reptil sebagai obat sangat sederhana.
Reptil jenis cicak, ular, tokek, dan kadal biasanya digunakan dengan cara dikuliti dahulu kemudian dagingnya dimasak, pada umumnya digoreng lalu dimakan.
Di pasar Tiongkok dan Jepang paling banyak menyerap dan memanfaatkan cecak kering untuk pengunaan obat-obatan.
Source | : | Perpusnas.go.id-cecak,Bkp2medan.karantina.pertanian |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar