2. Melakukan gerakan tak wajar
Anak yang mengalami epilepsi juga akan melakukan gerakan tak biasa. Postur badannya jadi lemas, kaku atau menyentak.
Ini bisa terjadi berbarengan dengan hilangnya kesadaran dan napas yang lebih pendek atau berbunyi.
3. Kebiasan abnormal
Epilepsi pada anak menyebabkan mereka bingung atau melakukan gerakan yang tidak diinginkan, seperti mencubit pakaian, mengunyah dan menelan, atau tampak ketakutan.
Penyebab epilepsi pada anak
Penyakit epilepsi terkadang diturunkan dari keluarga, sehingga genetik berpengaruh cukup besar.
Baca Juga: Dua Kakak Beradik Wajahnya Jadi Aneh Seperti Ini, Awalnya Panas Tinggi dan Kejang Saat Usia 8 Tahun
Namun, pada kasus tertentu epilepsi pada anak juga terjadi karena cedera kepala atau infeksi otak.
Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh malformasi otak atau tumor jinak yang memang sudah ada sejak lahir.
Pengobatan epilepsi pada anak
Epilepsi pada anak dapat meningkatkan risiko gangguan mood atau sulit belajar. Anak juga akan lebih sering mengeluh sakit kepala, dilansir dari Healthy Children.
Source | : | Healthy Children,rch.org.au,aans.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar