GridHEALTH.id - Keperawanan seorang wanita masih menjadi hal yang sering dipermasalahkan.
Tak hanya saat akan menikah, status perawan wanita juga menjadi perhatian khusus ketika ia akan masuk ke sebuah instansi tertentu.
Menurut Planned Parenthood, seorang wanita dianggap masih perawan jika sama sekali belum pernah melakukan hubungan seksual.
Untuk mengetahui apakah seorang wanita perawan atau tidak, sering kali dilakukan pemeriksaan secara medis.
Bahkan tak jarang, ada yang melihat ciri wanita perawan dari fisiknya.
Banyak orang yang beranggapan bahwa seorang wanita sudah tidak perawan jika ketika berjalan kakinya mengangkang. Begitu juga sebaliknya.
Padahal, cara berjalan dengan keperawanan seorang wanita sama sekali tidak ada kaitannya.
Bagaimana seseorang berjalan, dipengaruhi oleh pertumbuhan tulang dan perkembangan fisiknya.
Baca Juga: Cara Tepat Menjaga Kesehatan Organ Kewanitaan, Mulai dari Pemilihan Bahan Celana hingga Seks
Ciri fisik wanita perawan dapat dilihat dari payudara yang kencang. Apabila sudah pernah bercinta, maka payudara wanita cenderung lebih besar dan mengendur.
Payudara yang membesar sangat wajar terjadi, terutama jika wanita tersebut masih dalam masa pertumbuhan.
Selain itu, berubahnya ukuran payudara seseorang juga dipengaruhi oleh berat badan. Ketika berat badan wanita naik, maka payudara pun juga akan ikut membesar.
Ini karena payudara terdiri dari jaringan lemak, jaringan kelenjar, dan jaringan pendukung. Jadi, saat lemak di tubuh bertambah, maka payudara akan membesar, dilansir dari Healthline.
Perut buncit sering kali dianggap sebagai tanda wanita sudah tidak perawan. Hal ini disebabkan oleh otot perut yang banyak digunakan saat bercinta.
Perut rata atau buncit seorang wanita, tidak ada hubungannya dengan aktivitas seksual. Ini justru berkaitan dengan jumlah lemak di perut dan pola makan sehari-hari.
Baca Juga: 5 Penyebab Vagina Bengkak dan Cara Menanganinya, Wanita Wajib Tahu
Seorang wanita dikatakan masih perawan memiliki bokong padat dan kencang, sedangkan jika sudah berhubungan intim, bokongnya kendur dan lembek.
Bokong yang kendur dipengaruhi oleh genetik dan beberapa bentuk bokong cenderung lebih kendur dibandingkan yang lainnya.
Itulah empat ciri fisik wanita perawan yang masih banyak dipercayai oleh masyarakat umum.
Tentunya melihat fisik seseorang tidak bisa menjadi acuan untuk menentukan, apakah wanita tersebut sudah atau belum pernah berhubungan intim.
Bahkan menurut Mount Sinai, pemeriksaan medis pun juga tidak bisa menjamin hal tersebut.
Banyak yang beranggapan kalau dokter dapat melihat hal tersebut melalui kondisi selaput dara, apakah sudah sobek atau tidak. Padahal ini salah.
Selaput dara merupakan jaringan kulit tipis yang menutupi lubang vagina dan bentuknya beragam, bahkan ada yang sama sekali tidak mempunyainya.(*)
Baca Juga: Vagina Kering Berbahaya Jika Terjadi pada Usia Muda, Ini Penyebabnya
Source | : | Healthline,Planned Parenthood,Mount Sinai |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar