GridHEALTH.id - Salah satu masalah klasik yang sepertinya selalu dialami oleh ibu hamil adalah sakit punggung.
Asal tahu saja, faktanya tiga perempat ibu hamil mengalami sakit punggung saat hamil.
Tapi tahu kah, penyebab sakit punggung saat hamil adalah perubahan hormon yang mengendurkan sendi serta ligamen yang mengikat tulang panggul ke tulang belakang.
Hal ini dapat membuat ibu hamil merasa kurang stabil dan sakit saat berjalan, berdiri, duduk untuk jangka waktu yang lama, berguling di kasur, berdiri dari duduk di kursi yang pendek, berlutut, termasuk saat mengangkat benda-benda.
Kemunculan Sakit Punggung Saat Hamil
Sakit punggung paling sering muncul setelah trimester kedua dan akan bertambah buruk menjelang persalinan.
Bahkan sakit punggung mungkin juga masih akan dirasakan setelah melahirkan tapi umumnya akan menghilang dalam beberapa bulan.
Menurut para ahli, sakit punggung yang umum dialami saat hamil memiliki dua pola: sakit pinggang, yang muncul di area pinggang dekat tulang belakang dan punggung bagian bawah, serta nyeri panggul yang muncul di panggul belakang.
Ibu hamil bisa menderita salah satu dari kedua pola ini atau keduanya.
Baca Juga: Fakta Dibalik Hebohnya Ganja untuk Pengobatan juga Terapi Cerebral Palsy, Ternyata ...
Sakit pinggang yang dialami ibu hamil umumnya terasa di sekitar tulang belakang yang tingginya sama dengan pinggang. Rasa sakit itu mungkin juga akan dirasakan menjalar sampai ke kaki.
Duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama serta mengangkat barang-barang biasanya membuat sakit di area pinggang semakin memburuk, terutama di pengujung hari.
Sementara itu, nyeri panggul semakin sering diderita wanita modern. Area yang biasanya terkena nyeri ini letaknya di bawah pinggang, bisa menjalar sampai ke bagian pantat, baik di salah satu maupun keduanya, dan paha belakang.
Nyeri panggul bisa dipicu beragam aktivitas seperti berjalan, menaiki tangga, duduk-berdiri dari kursi yang pendek, berguling di kasur, berputar dengan cepat, dan mengangkat barang.
Posisi yang bisa menyebabkan sakit panggul semakin memburuk adalah saat menekuk pinggang―seperti duduk di kursi lalu membungkuk ke depan saat bekerja di depan meja.
Wanita yang menderita nyeri panggul juga lebih cenderung menderita sakit di sekitar pubis.
Penyebab sakit punggung saat hamil bisa beraneka macam, yang terpenting adalah terus berusaha menjalaninya dengan pikiran yang positif bahwa setelah melewati semua rasa sakit itu.
Gejala Sakit Punggung
• Jika sakit punggung terasa sangat menyakitkan, berlangsung terus-menerus, semakin lama semakin parah, atau jika disebabkan oleh trauma (benturan) atau dibarengi dengan demam.
Baca Juga: Menkes Sudah Peringatkan Puncak Omicron, Reaksi Masyarakat Biasa Saja
• Jika tidak bisa merasakan salah satu atau kedua kaki, atau tiba-tiba merasa tidak terkoordinasi atau lemah.
• Jika tidak bisa merasakan stimulan di bagian pantat, daerah selangkangan, area genital, atau anus yang membuat sulit untuk buang air kecil maupun buang air besar, atau sebaliknya, malah menyebabkan inkontinensia (ketidakmampuan untuk mengontrol waktu buang air kecil atau buang air besar).
• Jika mengalami sakit di punggung bagian bawah pada akhir trimester kedua atau ketiga.
Ini bisa menjadi tanda kelahiran prematur, khususnya jika tidak pernah mengalami sakit punggung sebelumnya.
• Jika menderita sakit di punggung bagian bawah atau di bagian samping di bawah tulang iga, baik di salah satu mapun di kedua sisi tubuh.
Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi ginjal, khususnya jika mengalami demam, merasa mual, atau terdapat darah di urine.
Jika mengalami gejala sakit punggung yang harus diwaspadai ibu hamil, segeralah beritahu dokter kandungan atau bidan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.(*)
Baca Juga: Sudah Sejauh Ini Kesiapan Faskes Hadapi Puncak Gelombang Subvarian Omicron pada Juli 2022
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judu; 'Penyebab Sakit Punggung Saat Hamil' dan 'Sakit Punggung Yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar