GridHEALTH.id - Diabetes sering disebut sebagai penyakit keturunan, yang berarti bahwa anak berisiko tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan populasi umum pada usia tertentu. Diabetes dapat diturunkan dari ibu atau ayah.
Risiko anak meningkat jika:
1. Jika ayah menderita diabetes tipe 1, risiko anak terkena diabetes adalah 1 dari 17.
2. Jika ibu menderita diabetes tipe 1 dan anak lahir sebelum ibu berusia usia 25 tahun, maka risikonya 1 dari 25. Jika anak lahir setelah ibu berusia 25 tahun, risiko anak adalah 1 dari 100.
3. Jika ayah dan ibu menderita diabetes sebelum usia 11 tahun, risiko anak masing-masing antara 1 dari 10 dan 1 dari 4.
4. Jika ayah/ibu tersebut menderita diabetes bersama dengan penyakit tiroid, kelenjar adrenal yang tidak berfungsi dengan baik, dan gangguan sistem kekebalan, risiko anak terkena diabetes tipe 1 adalah 1 banding 2.
Tetapi jangan khawatir, bahkan jika diabetes diturunkan dalam keluarga, adalah mungkin untuk menunda atau mencegah diabetes tipe 2 pada anak-anak atau remaja dengan mengikuti gaya hidup sehat.
Diabetes tipe 2 dapat terjadi akibat kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi pada anak-anak jika ibu daripada ayah menyandang diabetes.
- Jika ayah menderita diabetes tipe 2, faktor risikonya sekitar 30%.
BACA JUGA: Kebiasaan Tak Sarapan Pagi Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Baca Juga: Ragam dan Penyebab Infeksi Kulit di Wajah, dari Bakteri Hingga Tungau
- Jika ibu menderita diabetes tipe 2, faktor risikonya sedikit lebih tinggi.
- Jika kedua orangtua menderita diabetes, faktor risikonya meningkat menjadi sekitar 70%.
Mutasi pada gen apa pun yang terlibat dalam pengendalian kadar glukosa dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, yang meliputi gen yang mengontrol produksi glukosa, produksi dan regulasi insulin, dan bagaimana kadar glukosa dirasakan dalam tubuh.
Gen yang terkait dengan risiko diabetes tipe 2 meliputi:
Source | : | American Diabetes Association,GridHEALTH.id,Medicine Net |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar