GridHEALTH.id - Pada 30 Juni 2022, masyarakat yang tinggal di dataran tinggi Dieng kembali melihat Embung Upas, atau Bun Upas sebutan masyarakat setempat akibat suhu mencapai minus derajat Celcius.
Sebetulnya ini bukan fenomena baru karena sering terjadi ketika memasuki puncak musim kemarau.
Bun Upas ini jika diamati akan terlihat sangat eksotis, tetapi di balik keeksotisannya embung atau embung Dieng ini berbahaya dan bisa mematikan bagi tanaman.
Mengutip laman BMKG, bun upas menurut penduduk Dieng adalah fenomena embung racun.
Embun upas terjadi ketika suhu menjadi sejuk, lalu turunlah embun-embun dingin yang membeku.
Embun ini akan menempel sepanjang tanaman kentang masyarakat di Dieng dan disebut upas karena efeknya bisa membuat tanaman kentang mati.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya embung upas, antara lain gerak semu matahari, intrusi suhu dingin, dan penurunan suhu terhadap ketinggian.
Akibat Bun Upas, hampir seluruh permukaan tanah, rumput, pohon, bangunan rumah, dan candi menjadi putih tertutup salju.
Disebutkan, bagi para petani, Bun Upas jelas membuat kerugian besar, Yang paling terlihat jelas ialah suhu dingin mempengaruhi proses fotosintesis.
Baca Juga: 3 Tanaman Asli Kalimantan, Bermanfaat Pulihkan Stamina Pria Hingga Menghambat Sel Kanker
Baca Juga: Penyakit Diabetes Sering Dikaitkan dengan Keturunan, Dari Ayah atau Dari Ibu? Ini Penjelasannya
Selain itu, cuaca yang dingin akan membekukan sel di tanaman. Hal ini menyebabkan kerusakan dan mengganggu jalur nutrisi dan air yang mengalir.
Dalam cabang dan ranting terdapat xilem yang cara kerjanya paling dipengaruhi oleh cuaca yang dingin.
Dalam kondisi cuaca yang dingin, jaringan ini tidak aktif sehingga tidak bisa bekerja seperti semestinya .
Efek udara yang terlalu dingin akan membuat batang tanaman menghitam dan jaringan akan mati.
Embun beku yang terus turun juga menyebabkan akar tanaman rusak. Sehingga tanaman tidak dapat menyerap asupan nutrisi yang terkandung dalam tanah.
Baca Juga: Semakin Dekat, Ini Prediksi Puncak Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 Menurut Menkes
Baca Juga: Healthy Move, 4 Latihan Paling Favorit Untuk Mengencangkan Tubuh
Untuk penduduk, tentunya aktivitas sehari-hari bisa terganggu, mengingat suhu minus tersebut bisa saja berhari-hari.
Untuk menghindari dampak kesehatan yang merugikan, banyak penduduk yang untuk sementara memilih tinggal di rumah.(*)
Source | : | Tribun News,banjarnegaraku.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar