GridHEALTH.id – Apakah Anda pernah mendengar tentang pemeriksaan nutrigenomik (nutrigenomic test)?
Kalau ya, Anda mungkin tahu kalau pemeriksaan nutrigenomik ini memberikan manfaat agar kita mengerti respon tubuh kita yaitu bagaimana profil gen yang mempengaruhi tubuh dalam merespon/memetabolisme nutrisi.
Dan kalau Anda belum pernah tahu apa itu pemeriksaan nutrigenomik dan manfaatnya, Anda perlu tahu kalau pemeriksaan ini ibaratnya adalah sebuah buku cetak biru (manual book) yang memberitahu seperti apa tubuh Anda. Jadi, dengan melihat “buku” ini, Anda bagaikan melihat sebuah rambu yang memberitahu Anda untuk boleh makan ini, jangan makan itu, atau boleh tapi harus mengurangi jumlahnya.
Manfaat pemeriksaan nutrigenomik
Pemeriksaan nutrigenomik ini mempunyai beberapa manfaat penting, antara lain:
1. Untuk memilih jenis diet yang tepat sesuai dengan gen yang dimiliki.
2. Sebagai panduan penyesuaian asupan nutrisi yang kita perlukan dan olahraga yang kita lakukan untuk disesuaikan dengan DNA tubuh.
3. Membantu menentukan prioritas kebutuhan nutrisi sesuai dengan karakteristik metabolism yang pengaruhi gen.
4. Membantu pencegahan penyakit secara personal terhadap obesitas, diabetes, hipertensi dan kardiovaskular, autoimun serta kanker.
Baca Juga: 5 Pedoman Gizi Seimbang, Kunci Utama Hidup Sehat Bebas Penyakit
Lalu apa bedanya pemeriksaan nutrigenomik ini dengan konsultasi dengan ahli gizi?
“Kita akan punya data, seperti buku manual tubuh kita. Ini memberi informasi mengenai nutrisi yang sesuai dengan karakter gen kita, ibaratnya mobil yang memiliki manual book sehingga si empunya mobil bisa melakukan perwatan yang pas, seperti bahan bakar apa yang sesuai sehingga awet dan tahan lama.
Tubuh kita juga perawatannya berbeda beda, tidak bisa sama untuk semua orang. Sebagai contoh sodium (ada dalam garam, kecap, dan lain-lain) ternyata respon tubuh setiap orang berbeda-beda, sehingga ada saran untuk konsumsinya. Hal itu bukan berarti tidak boleh makan garam bagi yang secara gen sensitif, namun akan diberikan saran dosis yang aman untuk jumlah garam yang dikonsumsinya.
Di tubuh kita secara DNA sudah ada petunjuk akan apa yang perlu kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan”, demikian jelas DR. Trilis Yulianti, M.Kes., Product Manager Prodia ketika bertemu secara daring dengan GridHEALTH.id beberapa waktu lalu.
Memberitahu kecenderungan risiko penyakit akibat makanan
Pernah mendengar you are what you eat?
Nah kira-kira hal tersebut bisa menggambarkan betapa makanan sangat mempengaruhi diri kita, jangan sampai kita sakit akibat makanan yang di konsumsi.
Contoh, jika hasil nutrigenomik anda fast metabolizer untuk kafein, maka selamat bagi Anda penggemar kopi! Sebab untuk Anda, kopi tidak menjadi biang kerok penyakit jantung dan hipertensi.
Sebaliknya, jika hasil nutrigenomik anda slow metabolizer terhadap kafein, maka bagi Anda konsumsi kopi di atas batasan bisa menjadi ancaman penyakit jantung dan hipertensi.
Baca Juga: Ubah Gaya Hidup dan Perbaiki Asupan Nutrisi Ini, Jika Ingin Mengurangi Lemak Paha
Contoh lain, adalah mengkonsumsi whole grain seperti oatmeal dan lain-lain, jika Anda pemilik genotip tertentu maka diuntungkan karena akan mampu menurunkan risiko diabetes jika mengkonsumsi whole grain.
Ada juga misalnya dari hasil nutrigenomik diperoleh hasil intoleran terhadap gluten, maka Anda perlu menggantinya dengan yang free gluten. Jika tidak, maka penyakit celiac mengintai Anda.
Memandu memilih kebutuhan nutrisi penting/vitamin
Saat ditemui pada kesempatan yang berbeda, Dr. Rini Budiyati, M.Kes., Branch Manager Prodia Bintaro mengatakan bahwa saat ini banyak sekali aneka suplemen yang tersedia.
Namun manakah yang perlu dipilih, atau mana yang perlu diperiksa lebih lanjut, perlu diperhatikan.
Misalnya, kebutuhan vitamin D yang belakangan menjadi bahan perbincangan semasa pandemi karena berguna untuk meningkatkan imunitas.
Pemeriksaan nutrigenomik ini dilakukan hanya sekali seumur hidup.
Dan semakin dini melakukan pemeriksaan akan lebih baik, yang juga bisa dilakukan di Laboratorium Prodia.
“Pemeriksaan nutrigenomik di Prodia mempunyai kelebihan karena dikerjakan di Indonesia, satu-satunya di Indonesia.
Ini berguna untuk menghindari issue kekayaan genetik yang disalahgunakan. Varian varian gen yang digunakan telah dikurasi dengan database populasi Indonesia sehingga lebih sesuai,” tutup Rini (18/6/2022).
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar