GridHEALTH.id - Saat ini, melakukan operasi plastik seolah telah menjadi tren dan menjamur di berbagai kalangan masyarakat dunia.
Orang dengan sangat terbuka memberitahukan tujuan dari melakukan operasi plastik yang terkesan mudah, walaupun pada dasarnya memutuskan untuk melakukan operasi plastik adalah proses panjang dan hasil dari banyak pertimbangan.
Tindakan operasi plastik adalah hal yang sudah lama dikenali dalam dunia medis, namun dengan perkembangan tren saat ini operasi plastik menjadi identik dengan kecantikan, hingga akhirnya membentuk sebuah pro dan kontra mengenai operasi plastik.
Operasi plastik artinya sebuah prosedur spesialisasi bedah yang terlibat dengan perbaikan penampilan seseorang dan rekonstruksi cacat jaringan wajah dan tubuh yang disebabkan oleh penyakit, trauma, atau kelainan lahir.
Banyak orang salah paham dengan kata plastik dari operasi plastik, yang menganggap artinya buatan, padahal kata plastik ini diambil dari Bahasa Yunani kuno yang memiliki arti membentuk atau memberi bentuk.
Dalam dunia medis, tujuan umum dari operasi plastik adalah mengembalikan dan meningkatkan fungsi serta penampilan.
Pembedahan yang dilakukan bisa pada anatomi manapun kecuali sistem saraf pusat dan operasi plastik mencakup dua prosedur, yaitu prosedur rekonstruktif dan estetika (kosmetik).
Operasi Plastik Rekonstruktif
Pembedahan rekonstruktif dilakukan pada struktur tubuh yang tidak normal dengan berbagai penyebab diantaranya trauma, infeksi, anomali kongenital sejak lahir, tumor, penyakit, hingga adanya kelainan dalam perkembangan.
Baca Juga: Apa Itu Operasi Plastik Potong Leher yang Dilakukan Lucinta Luna?
Jenis operasi plastik rekonstruktif berfokus pada meningkatkan kembali fungsi tubuh, namunn tidak menutup kemungkinan adanya perubahan penampilan yang dilakukan.
Operasi Plastik Estetika (Kosmetik)
Operasi plastik estetika berfokus pada perbaikan atau pembentukan kembali struktur tubuh yang normal, sehingga umumnya dilakukan untuk memperbaiki penampilan.
Manfaat baik dari operasi plastik bersifat pribadi, kepuasan yang satu berbeda dengan yang lainnya.
Oleh karena itu, salah satu tingkat keberhasilan dari operasi plastik adalah pasien yang terinformasi dan teredukasi dengan baik.
Jangan sampai harga dari tindakan operasi plastik menjadi penentu utama dalam memutuskan.
Setiap tindakan medis yang dilakukan, tentu memiliki risikonya masing-masing, termasuk dalam operasi plastik khususnya untuk risiko kesehatan, diantaranya adalah gangguan dismorfik tubuh, infeksi, risiko anestesi, radang paru-paru, pendarahan berlebih, pembekuan darah, kerusakan saraf, dan lainnya.
Pro dan kontra juga muncul seiring dengan tren dari operasi plastik dalam dunia kecantikan, beberapa pro dari operasi plastik adalah dapat meningkatkan rasa percaya diri, cara untuk merasa puas pada diri, dan meningkatkan kembali fungsi organ yang sebelumnya terganggu, serta manfaat lainnya.
Sedangkan kontra dari operasi plastik adalah harapan yang tidak berhasil direalisasikan, meningkatnya risiko penyakit lain pasca operasi, permasalahan sosial lainnya seperti diejek dan sulit diterima, serta lainnya.
Baca Juga: Buat Penampilan Lebih Percaya Diri, Kenali Prosedur Tummy Tuck yang Bikin Perut Lebih Kencang
Source | : | Very Well Health,urmc.rochester.edu,Jeffersonplasticsurgery.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar