GridHEALTH.id - Pemerintah kembali menggencarkan vaksinasi booster sebagai salah satu cara preventif untuk menahan lonjakan kasus harian Covid-19.
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menekan lonjakan kasus agar pandemi Covid-19 tidak lagi mempengaruhi signifikansi kehidupan keseharian masyarakat, namun masyarakat juga memiliki peranan penting untuk membantu Indonesia segera pulih dari pandemi.
Salah satu kontribusi yang bisa diterapkan oleh masyarakat adalah dengan meningkatkan capaian vaksinasi booster, mengingat kasus harian Covid-19 yang berpotensi meningkat.
Data dari Kemenkes menunjukkan, kasus harian Covid-19 bertambah sebesar 2.743 kasus, sehingga total ada 6.100.671 kasus positif per 6 Juli 2022 di Indonesia.
Dari data ini tentu dapat terlihat diperlukannya kewaspadaan tidak hanya dari pemerintah namun juga masyarakat untuk menjaga kestabilan angka kasus yang ada, bahkan menekan angka kasus Covid-19.
Akan tetapi di sisi lain, salah satu tindakan preventif melalui vaksinasi booster masih belum berjalan dengan signifikan.
Capaian vaksin booster hingga kemarin (06/07/2022) adalah 51.326.492 orang atau sekitar 24,64%, angka ini tentu masih dikatakan sangat rendah dari target seharusnya.
Proteksi vaksinasi adalah hal yang masih perlu dilakukan, mengingat proteksi vaksin dapat mengalami penurunan setelah lebih dari enam bulan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dr. dr Erlina Burhan, SpP(K) - Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI yang mengatakan, "Vaksin satu dan kedua itu bila sudah melewati masa tertentu, contohnya lewat enam bulan itu kadar proteksinya cenderung menurun, oleh sebab itu memang diperlukan booster untuk mengembalikan kadarnya kepada kadar proteksi," kepada GridHEALTH.id saat dihubungi secara langsung pada Rabu (06/07/2022) lalu.
Baca Juga: Lokasi Vaksin Booster di Jakarta dan 5 Kota Lainnya, KLIK DI SINI
Menurut Dr. dr Erlina Burhan, SpP(K) inilah yang harus disampaikan kepada masyarakat kenapa diperlukannya vaksinasi booster.
Belajar dari capaian vaksin 1 dan 2 sebelumnya, diharapkan dengan adanya aturan-aturan wajib menggunakan syarat vaksin bisa menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan capaian vaksin booster.
Source | : | Wawancara dr. Erlina Burhan |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar