Sedangkan gatal alergi, berdasarkan data dari penelitian yang dilakukan di Palembang tahun 2007, jenis alergi ini terjadi pada remaja usia 14-19 tahun.
"Mengalami alergi gatal 42,7%, sebanyak 15-20% orang pernah mengalami gatal-gatal dalam hidupnya," jelasnya.
Gatal alergi umumnya ditandai dengan munculnya ruam atau flare, yang disertai dengan bentol, gatal, dan panas.
Sementara pilek alergi, gejala yang sering dialami adalah hidung gatal, meler, dan bersin-bersin.
Gejala pilek alergi mempunyai kemiripan dengan pilek karena flu. Lantas, bagaimana cara membedakannya?
Medical Lead Bayer Consumer Health dr Riana Nirmala Wijaya, menjelaskan bahwa pilek karena flu dan alergi berbeda, meskipun hampir mirip.
"Baik itu pilek alergi maupun pilek flu, itu memang sama-sama menyebabkan bersin-bersin, hidung meler, terus juga ada penyumbatan dan susah napas," ujarnya.
Baca Juga: Alergi Makanan, Ini Berbagai Penyebabnya yang Perlu DIketahui
Akan tetapi, ada beberapa hal yang membedakan antara pilek kerena alergi dan flu.
Perbedaan yang pertama, tentu saja karena penyebabnya. Pilek karena flu, disebabkan oleh virus.
Selain itu, pilek akibat flu juga cenderung musiman dan dapat ditularkan dari orang lain yang sedang sakit.
"Tapi kalau pilek alergi, itu dia terjadi terus-menerus sepanjang tahun. Selama terpapar oleh alergen atau zat pemicu alergi, akan selalu kena," jelas dokter Riana.
Tak hanya penyebab, pilek alergi dan flu pun juga bisa dibedakan berdasarkan gejala yang timbul.
Pilek yang disebabkan oleh virus, rata-rata disertai dengan demam, sakit kepala, dan badan terasa pegal atau meriang.
"Kalau pilek alergi, cenderung ke arah gatal. Misalnya hidungnya gatal banget, meler (sampai terasa) pengin garuk. Mata juga biasanya berair dan gatal, jadi sering ngucek-ngucek," pungkasnya.(*)
Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Ini Jadi Solusi Alami Atasi Hidung Tersumbat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar