Saat sedang menempuh pendidikan S2 di Belanda, membuat seorang dokter ahli saraf jiwa ini akhirnya bertekad untuk membangun Museum Wayang Kekayon dan sedikit demi sedikit mengumpulkan berbagai koleksi wayang nusantara.
Tidak heran jika sebagian besar koleksi dari Museum Wayang Kekayon ini adalah hasil koleksi pribadi sang dokter ahli saraf jiwa.
Manfaat seni bagi kesehatan
Jika ditelusuri lebih jauh, dari sini terlihat bahwa seorang dokter ahli saraf jiwa pun menaruh minat pada seni hingga memutuskan membangun sebuah museum wayang dan ternyata studi dari British Medical Journal menyebutkan bawa seni memiliki efek langsung pada tingkat usia seseorang.
Studi tersebut memperlihatkan semakin sering seseorang berinteraksi dengan seni dan budaya maka semakin rendah pula risiko kematian dini yang dialami seseorang.
Orang dengan kegiatan berbasis kebudayaan setiap beberapa bulan memiliki 31% lebih rendah risiko kematian dini, dibanding yang tidak terlibat dengan seni sama sekali dan cukup dengan mengunjungi museum atau teater pun selama satu dua kali setahun, orang akan memiliki risiko kematian dini sebesar 14% lebih rendah.
Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk terus mengeksplorasi faktor sosial baru, seperti seni dan kebudayaan untuk menentukan kondisi kesehatan.(*)
Baca Juga: Indonesia Butuh 160.000 Dokter Lagi, Kuota Fakultas Kedokteran Ditambah
Source | : | merahputih.com,Museum.kemdikbud.go.id,Media Indonesia,Asosiasi Museum Indonesia |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar