1. Syok dengue. Anak harus dibawa ke RS apabila mengalami sindrom syok dengue, yaitu sudah terjadi kegagalan sirkulasi darah mencukupi kebutuhan oksigen di seluruh jaringan tubuh yang berpotensi menyebabkan kematian.
2. Sulit minum. Perlu dilihat anak mau minum atau tidak? Apabila anak sangat sulit minum, bisa cairan tubuhnya tak tercukupi. Dalam kondisi ini, anak bisa saja ditemukan muntah berulang dan produksi air seni berkurang. Baca juga: Musim Hujan Segera Tiba, Kenali Gejala DBD pada Anak
3. Perdarahan aktif. Bawa anak ke RS apabila telah mengalami perdarahan aktif dengan indikasi air besar atau tinja berubah warna menjadi hitam, perdarahan gusi yang sulit berhenti, hingga muntah darah.
4. Trombosit berkurang. Hitungan trombosit kurang dari 100.000 per mikroliter dan disertai dengan peningkatan hematokrit lebih dari 20%.
5. Kondisi memburuk. Segera bawa anak ke RS apabila terlihat mengalami kondisi yang memburuk saat demam turun.
6. Nyeri perut. Perhatikan kondisi perut anak. Apabila mereka mengeluh atau mengalami nyeri perut bawah, segera bawa ke RS.
7. Perhatikan jarak rumah. Apabila tempat tinggal jauh dari fasilitas kesehatan pertama, jangan tunggu anak sampai mengalami sindrom syok dengue, tetapi segeralah bawa ia ke rumah sakit.
Dokter Apin dan kolega menerangkan prinsip pengobatan DBD sebenarnya terletak pada pemberian cairan yang cukup. Pasien DBD di RS akan diberikan cairan infus.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Lansia Gampang Jatuh, Ini Tips Cara Menghindarinya
Selama dirawat, pasien akan dipantau tanda vitalnya secara rutin serta keluar masuknya cairan tubuh, sampai kondisi mereka membaik dengan sendirinya.
Penyakit DBD menjadi bahaya dan dapat mematikan apabila terjadi perembesan cairan tubuh (kebocoran plasma) yang berlangsung masif dan tidak diimbangi dengan masuknya cairan.
Hal ini dapat menyebabkan kondisi syok, tubuh menjadi kekurangan oksigen di banyak selnya. Lebih parah, dapat juga terjadi perdarahan hebat sampai kerusakan fungsi organ tubuh hingga berujung pada kematian. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Sampai Telat, Kenali 7 Ciri DBD pada Anak Harus Dirawat di RS", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2019/12/14/130000668/jangan-sampai-telat-kenali-7-ciri-dbd-pada-anak-harus-dirawat-di-rs?page=all.
Source | : | Kompas.com,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar