Melansir nia.nih.gov, tuli adalah gangguan pendengaran yang umum terjadi dipengaruhi faktor suara, usia, penyakit, dan keturunan.
Orang yang mengalami kondisi ini, sering kali merasa kesulitan saat harus mengobrol dengan teman atau keluarga.
Selain itu, kondisi tuli atau bonge juga menyebabkan seseorang bermasalah dalam memahami saran dari orang, tanda peringatan, atau sekadar mendengar suara alarm dan bel pintu.
Dilansir dari CDC, terdapat empat jenis kondisi tuli yang umum terjadi pada seseorang, di antarnaya seperti berikut.
1. Tuli konduktif: Disebabkan oleh sesuatu yang menghentikan suara agar tidak melewati telinga luar atau tengah. Dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan atau pembedahan.
2. Tuli sensorineural: Terjadi saat ada masalah pada cara kerja telinga bagian dalam atau saraf pendengaran.
Baca Juga: Gangguan Pendengaran Bisa Terjadi pada Penyandang Diabetes Lansia
3. Tuli campuran: Gangguan pendengaran yang merupakan gabungan dari tuli konduktif dan sensorineural.
4. Tuli penuaan: Muncul secara bertahap seiring bertambahnya usia. Biasanya terjadi di kedua telinga dan terpengaruh secara merata.
Tanda-tanda tuli
Seseorang yang mengalami gangguan dengar atau juga bonge, terkadang tidak menyadari hingga merasakan kondisi berikut ini.
Source | : | CDC,nia.nih.gov |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar