GridHEALTH.id - Kram kaki malam hari, tak hanya membuat tidak nyaman karena menyakitkan, tapi juga mengganggu tidur.
Kram kaki yang terjadi pada malam hari, sering juga disebut dengan istilah nocturnal leg cramps.
Dari Mayo Clinic, kram kaki malam hari sangat berpotensi dialami oleh orang lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun dan ibu hamil.
Ketika kram kaki terjadi, jaringan otot terutama yang ada di betis, telapak kaki, atau paha mendadak nyeri dan terasa sangat intens.
Bahkan kadang-kadang, kram kaki membuat otot mengencang tak terkendali dan membuat orang ragu untuk menggerakannya.
Saat kram kaki sudah mereda, nyerinya masih akan bisa dirasakan beberapa jam setelahnya.
Penyebab kram kaki malam hari
Dilansir dari Cleveland Clinic, umumnya kram kaki disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya, seperti duduk terlalu lama, terlalu berlebihan menggunakan otot, atau pengaruh dari stres.
Tapi, ini juga bisa jadi tanda dari kondisi yang serius. Berikut ini adalah beberapa penyakit serius yang ditandai dengan kram kaki malam hari.
Baca Juga: Awalnya Kram, Dicky Topan Meninggal Dunia Karena Pembengkakan Jantung
1. Gagal ginjal
Kram kaki baik yang terjadi pada siang maupun malam hari, merupakan hal yang sangat umum dialami oleh penderita penyakit ginjal.
Kram kaki malam hari pada penderita gagal ginjal, disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan dan elektrolit atau kerusakan saraf.
2. Diabetes
Mengalami kram kaki malam hari bisa juga menjadi tanda dari penyakit diabetes. Ini terjadi akibat kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik.
Kadar gula darah yang tinggi dan berlangsung sudah cukup lama (hiperglikemia), dapat menyebabkan saraf rusak dan memicu kram kaki.
3. Anemia
Dilansir dari Medicine Net, kram kaki malam hari dapat menjadi salah satu gejala dari kekurangan zat besi atau anemia. Ini memang bukan gejala utama dan biasanya dibarengi dengan rambut rontok, tidak berenergi, sakit kepala dan sulit konsentrasi.
Sedangkan gejala anemia yang sudah banyak diketahui, yakni kelelahan, detak jantung cepat, kuku rapuh, kulit pucat, dan sesak napas.
Baca Juga: Membuat Hamil Trimester Tiga Jadi Nyaman, ini 5 Trik Cegah Kram Kaki
4. Sirosis hati
Sirosis adalah tahap akhir dari jaringan parut (fibrosis) hati yang disebabkan oleh berbagai penyakit yang menyerang organ tersebut, seperti hepatitis dan kecanduan alkohol.
Kram otot sangat lazim dialami oleh penyandang penyakit sirosis hati dan dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam kualitas hidup, terutama berkaitan dengan kesehatan.
5. Osteoarthritis
Ini adalah bentuk arthritis yang paling umum terjadi. Osteoarthritis terjadi saat tulang rawan pelindung yang jadi bantalan ujung tulang menjadi aus seiring waktu.
Osteoarthritis dapat terjadi di seluruh sendi yang ada di tubuh, tapi biasanya menyebabkan gangguan di sendi tangan, lutut, pinggang, dan tulang belakang.
Selain menimbulkan rasa sakit, sendi kaku, dan nyeri pada persendian, osteoarthritis juga menyebabkan kram kaki malam hari.
Itulah beberapa penyakit serius yang biasa ditandai dengan kaki kram malam hari.
Akan tetapi untuk memastikannya, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan. (*)
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Kram Kaki, Ketahui Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
Source | : | Mayo Clinic,Cleveland Clinic,Medicine Net |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar