Ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menyimpulkan bahwa pria yang tidak terkena DE lebih cenderung memiliki pola makan yang kaya buah, sayuran, biji-bijian dan ikan tetapi rendah biji-bijian olahan dan daging olahan.
Ulasan ini juga mencatat bahwa diet Mediterania yang ramah jantung dapat membantu mengurangi risiko disfungsi ereksi (DE) dalam keadaan tertentu, seperti pada pria dengan diabetes.
2. Berolahraga secara teratur
Ereksi yang sehat adalah tentang aliran darah, dan salah satu kegiatan terbaik untuk meningkatkan aliran darah dan menjaga sistem kardiovaskular adalah olahraga.
Olahraga mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk masalah yang berhubungan dengan DE, seperti aterosklerosis.
Ini juga membantu meningkatkan kesehatan mental , yang dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan masalah seperti depresi, yang dapat memengaruhi kinerja seksual..
Menurut National Institute of Health, berolahraga selama 30 menit per hari sudah cukup untuk menghasilkan peningkatan kesehatan kardiovaskular.
3. Pertahankan berat badan yang sehat
Baca Juga: Sesak Napas Bisa Jadi Tanda Adanya Pengentalan Darah di Tubuh, Cek Tanda-tanda Lainnya
Penelitian menunjukkan bahwa semakin berat bobot tubuh, semakin besar kemungkinan mengalami disfungsi ereksi.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014, peneliti menemukan bahwa 79 % pria yang menderita gangguan ereksi memiliki BMI yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Source | : | Mayo Clinic,Men's Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar