GridHEALTH.id - Vaksin untuk anak merupakan upaya perlindungan bagi buah hati dari penyakit parah akibat Covid-19.
Persoalan pemberian vaksin booster untuk anak masih menjadi topik yang ramai diperbincangkan.
Mengingat anak-anak merupakan salah satu dari kelompok rentan yang berisiko mengalami kondisi yang parah, jika terinfeksi Covid-19.
Beberapa waktu yang lalu, Anggota Satgas Imunisasi Anak PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si mengatakan bahwa vaksin booster untuk anak belum terlalu diperlukan.
Ia mengatakan ada baiknya pemberian vaksin dosis ketiga atau booster, difokuskan terlebih dulu ke kelompok lansia dan pemilik penyakit komorbid.
"Untuk sementara vaksin dua kali pada anak cukup. Buktinya? Sakit Covid-19 berat dan meninggal pada anak sangat sangat sedikit. Sedangkan lansia sangat banyak yakni 47,5 persen," ujarnya dikutip dari Antara, Senin (18/7/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini juga sedang berfokus pada pemberian vaksin booster Covid-19 ke lansia dan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun.
Namun, ada kabar baik bagi orangtua yang masih menunggu-nunggu kabar vaksin booster untuk anak.
Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), memberikan bocoran terkait pemberian vaksin booster untuk anak usia 11-17 tahun.
Baca Juga: Dokter Tifa; Adonan AIDS Terbaru 2023 Dimulai Dari Pencampuran Covid-19, Vaksin, dan Cacar Monyet
Ketua ITAGI Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan, ada pertimbangan pemberian vaksin penguat untuk anak-anak.
"Untuk anak di bawah 11-17 tahun akan ada (dosis ketiga) vaksin Pfizer. Kami sudah rapatkan itu dengan Badan POM RI," ujar Sri Rezeki dikutip dari Republika, Jumat (22/7/2022).
Sementara itu, vaksin untuk anak usia 6-11 tahun, masih belum ada rencana pemberian dosis penguat.
ITAGI masih mempelajari terlebih dulu, jenis vaksin Covid-19 apa yang baik untuk diberikan sebagai dosis penguat anak.
"Jadi kita mesti awasi dan bertahap sesuai kelompok umur. Kelompok umur berbeda responnya beda," jelasnya.
Efektivitas vaksin booster untuk anak
Melansir TIME, kepala petugas medis serta wakil presiden Pediatri Anak dan Perawatan Mendesak Anak Texas, Dr Stan Spinner, mengatakan booster dapat meningkatkan antibodi anak.
Jika digabungkan dengan booster, maka vaskin untuk anak yang sudah diberikan sebelumnya, dapat memberikan perlindungan 80-90 persen.
"Respons imun yang terlihat pada anak-anak cukup sebanding dengan yang terlihat pada remaja dan orang dewasa," pungkasnya.
Vaksin dosis penuh atau dua, telah diberikan kepada 22 juta anak usia 12-17 tahun dan 17,3 juta anak berumur 6-11 tahun.(*)
Baca Juga: Siap-siap, Nongkrong di Citayam Fashion Week Akan Ditest Usap Massal
Source | : | Antara,Time,Republika |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar