Selain itu, jika anak masih menyusui atau di bawah usia 2 tahun. Maka sebaiknya tetap pertahankan ASI ekslusif.
Disamping pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), menyusui secara langsung tetap baik bagi pertumbuhan dan kesehatan gigi anak.
Mengajarkan dan membiasakan cara makan yang tepat, juga penting dalam merawat kesehatan gigi anak.
"Biasakan dua cara makan, yaitu menggigit atau kita kenal dengan bitting, kemudian mengunyah atau dikenal dengan chewing," ujarnya.
Kedua cara makan tersebut, dapat membuat gigi, rahang, dan wajah anak berkembang dengan optimal.
"Jadi kalau anak sukanya makan yang lembut-lembut, terus maunya ngemut, biasanya rahangnya sempit," jelas dokter Annisa.
Dia melanjutkan, "Jadi gigi tetapnya cenderung berantakan. Kita picu dengan makan apel digigit bulat-bulat, baru nanti dikunyah."
Baca Juga: Karang Gigi Jangan Dibiarkan Menumpuk, Ini 4 Bahaya yang Mengintai
Cara makan yang baik dan berpengaruh pada kesehatan gigi anak balita, juga dapat dipicu denan makan ayam.
Sebaiknya, biarkan anak mengigit langsung daging ayam tanpa disuir-suir terlebih dahulu, untuk memacu pertumbuhan rahang.
Tak hanya berkaitan dengan makanan dan cara mengonsumsinya, dalam merawat gigi anak juga perlu memerhatikan trik membersihkannya.
"Harus dijaga jangan sampai karies giginya. Jadi, sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi ber-flouride itu penting banget. Karena begitu gigi karies, tentunya bisa memengaruhi gigi geligi dan rahangnya juga," pungkasnya. (*)
Baca Juga: Inilah Cara Menyikat Gigi Anak Disabilitas, Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar