GridHEALTH.id - Menstruasi adalah siklus bulanan yang dialami oleh wanita dan menjadi bagian dari sistem reproduksi untuk mempersiapkan tubuh dalam kemungkinan kehamilan.
Menstruasi terjadi dengan adanya peluruhan bulanan dari lapisan rahim berupa darah menstruasi, di mana darah ini mengandung sebagian darah dan jaringan dari dalam rahim.
Namun, bagaimana jadinya jika menstruasi ini terjadi terus menerus dan tidak berhenti, inilah yang perlu diwaspadai oleh wanita.
Bisa jadi menstruasi yang tidak berhenti adalah salah satu tanda dari munculnya mioma.
Menstruasi yang tidak berhenti adalah tanda khas dari pertumbuhan mioma, meskipun tidak dalam semua kasus.
Mioma adalah muncul atau tumbuhnya sebuah massa yang berada di dalam atau di luar sekitar rahim dan bersifat non-kanker.
Data menyebut, sebanyak 35% wanita di masa reproduktifnya mengalami pendarahan menstruasi berat dan tidak berhenti, sebagiannya adalah tanda dari mioma.
Mioma sering diderita oleh wanita hingga sekitar 80% wanita mengalaminya pada usia 50 tahun, selain itu juga bergantung oleh ras dan riwayat keluarga.
Faktor lainnya yang dapat menyebabkan terbentuknya mioma adalah faktor genetik, kondisi kesehatan seorang wanita, kecanduan kafein dan alkohol.
Baca Juga: Waktu Menstruasi Pasca Melahirkan Berkaitan Erat dengan ASI Eksklusif
Saat seorang wanita didiagnosis memiliki mioma, tidak perlu khawatir karena penyakit ini tergolong tidak mengancam jiwa dan dapat diobati, tetapi seringkali seorang wanita sulit untuk mengenalinya karena terkadang tidak menimbulkan gejala yang biasanya muncul, seperti:
- Menstruasi tidak berhenti
- Siklus menstruasi menjadi sering dan lama
- Terjadi pendarahan pada saat menstruasi
- Anemia, karena terlalu sering darah keluar
- Sakit dan kram hebat di perut
- Seks yang terasa menyakitkan, dan gejala lainnya
Menstruasi yang tidak berhenti sangat berkaitan erat dengan tanda dari mioma karena benjolan yang terbentuk pada rahim menyebabkan adanya tekanan pada lapisan rahim sehingga menyebabkan lebih banyak pendarahan, akibatnya seperti menstruasi yang tidak berhenti-berhenti.
Selain itu, mioma juga dapat merangsang pertumbuhan pembuluh darah sehingga lebih banyak darah keluar, ditambah dengan rahim yang tidak dapat berkontraksi dengan baik sehingga pendarahan sulit dihentikan, layaknya menstruasi yang tidak berhenti.
Baca Juga: Gejala Keguguran Saat Hamil Muda, Sering Disangka Menstruasi Terlambat
Peningkatan kadar hormon yang disebut prostaglandin juga menyebabkan pendarahan yang hebat, seperti menstruasi yang tidak berhenti.
Perlu diketahui ada 5 jenis dari mioma itu sendiri, yang dibagi berdasarkan letak kemunculannya, antara lain:
- Mioma intramural (paling umum terjadi di dalam dinding rahim)
- Mioma subserosa (di luar dinding rahim)
- Mioma bertangkai (muncul berbentuk tangkai menempel di rahim)
- Mioma submukosa (di bawah lapisan rahim)
- Mioma intracavitary (berada pada rongga rahim)
Jika rasa sakit ataupun pendarahan hebat dari siklus menstruasi yang tidak berhenti dan membuat tidak nyaman, segera periksakan ke dokter dan konsultasikan lebih jauh terkait penanganannya.
Inilah salah satu tanda dari terbentuknya mioma dengan gejala khasnya menstruasi yang tidak kunjung berhenti.
Baca Juga: 6 Fase Terjadinya Menstruasi, Pahami Supaya Tahu Masa Subur yang Tepat
Source | : | Everyday Health,my.clevelandclinic.org,Azuravascularcare.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar