GridHEALTH.id - Mengetahui kapan masa subur berlangsung, sangat membantu bagi wanita yang sedang berusaha memiliki momongan.
Ketika sedang memasuki masa subur, peluang seorang wanita untuk hamil menjadi lebih besar dibandingkan biasanya.
Melansir NHS, masa subur terjadi saat sel telur dilepaskan dari indung telur. Umumnya berlangsung 12 hingga 14 hari sebelum menstruasi.
Jika melakukan hubungan intim selama masa subur, kemungkinan besar wanita akan hamil ketika menstruasinya berakhir.
Terdapat beberapa tanda-tanda masa subur wanita semakin dekat, yang bisa dirasakan dan dilihat.
Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, wanita dan pasangannya dapat mempersiapkan diri agar bisa untuk kemungkinan terjadi kehamilan.
Adapun ciri-ciri masa subur wanita adalah seperti berikut ini, dilansir dari Verywell Family.
1. Lendir serviks
Saat mendekati masa subur, sekresi di dekat serviks akan meningkat dan tekstur serta warnanya berubah menjadi putih seperti telur.
Baca Juga: Menstruasi Tidak Berhenti, Bisa Menjadi Tanda Dari Terbentuknya Mioma
Lendir ini dapat membantu sperma berenangm, lalu masuk ke sistem reproduksi dan juga membuat hubungan intim jadi lebih mudah serta menyenangkan.
Ketika sedang tidak berada pada masa subur, lendir serviks cenderung lebih lengket.
2. Gairah seksual meningkat
Secara alami tubuh juga akan menunjukkan kalau wanita sedang memasuki masa subur, yakni saat gairah untuk berhubungan intim mendadak meningkat.
Tak hanya itu, wanita yang sedang berada di masa subur juga akan terlihat lebih menari. Struktur tulang wajahnya berubah dan lekuk tubuhnya terlihat lebih jelas.
3. Payudara nyeri
Pernah tidak merasa payudara terasa nyeri, bahkan jika tersenggol tangan ketika membuka pakaian sekalipun? Ini merupakan salah satu tanda masa subur.
Hal tersebut disebabkan oleh tubuh yang menghasilkan lebih banyak hormon saat ovulasi terjadi.
4. Sakit perut
Baca Juga: Waktu Menstruasi Pasca Melahirkan Berkaitan Erat dengan ASI Eksklusif
Tanda wanita sedang memasuki masa subur yang selanjutnya adalah sakit perut yang sangat tajam di bagian bawah.
Kondisi ini disebut juga dengan nyeri ovulasi, yang dialami oleh beberapa orang setiap bulannya. Umumnya dirasakan ketika berada di pertengahan siklus haid.
Pada sejumlah wanita, nyeri ovulasi ini dapat terasa sangat menyakitkan sehingga mereka merasa tidak nyaman jika harus berhubungan intim selama masa subur.
5. Sakit kepala
Dilansir dari The Bump, wanita yang sedang memasuki masa subur kemungkinan besar bisa mengalami sakit kepala hingga ingin muntah.
Kedua kondisi tersebut terjadi karena efek samping dari perubahan yang terjadi pada kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. (*)
Baca Juga: Kram Perut Tiba-tiba Hingga Tak Nyaman? Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Source | : | NHS,Verywell Family |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar