GridHEALTH.id - Perut menggelambir, selain menyebabkan perut buncit, juga adalah timbunan lemak berlebih yang menonjol keluar dari sisi pinggang seseorang.
Perut menggelambir dianggap lemak subkutan, atau lemak yang terletak tepat di bawah kulit. Lemak subkutan (berlawanan dengan lemak visceral tersembunyi yang lebih berbahaya) menyumbang sekitar 90% dari total lemak tubuh, seperti yang dilaporkan oleh Science Direct.
Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa kita dapat mengurangi timbunan lemak ini melalui pengurangan lemak, menggunakan latihan terisolasi untuk membakar lemak di area tubuh tertentu.
Latihan sistematis (seperti latihan aerobik) yang efektif untuk mengurangi simpanan lemak tubuh.
Meskipun demikian, beberapa penelitian, seperti studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, menentang prinsip lama ini.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Lemak Perut Berbahaya dan Cara Menghilangkannya
Baca Juga: Pria Suka Vagina yang Sehat dan 'Mengigit', Begini Cara Mendapatkannya
Pengurangan titik melalui latihan yang ditargetkan (crunches) untuk perut terbukti secara signifikan mengurangi lemak subkutan perut.
Namun, ekstensi trisep di atas kepala halter tidak melakukan hal yang sama untuk area trisep. Studi lain menunjukkan hasil yang bertentangan juga.
Pada akhirnya, seperti yang disarankan oleh hasil studi tahun 2021 dalam jurnal PLOS Medicine, latihan total-boy yang menggabungkan latihan aerobik dengan latihan ketahanan adalah cara paling efektif untuk menurunkan berat badan.
Jadi, dalam hal rutinitas latihan, mungkin sudah waktunya untuk meningkatkan dan mencairkan perut menggelambir dengan latihan aerobik dan latihan yang dapat menguatkan otot perut.
Jadi, latihan aerobik seperti berlari, bersepeda atau berenang, dapat dilanjutkan dengan latihan yang memusatkan pada perut seperti crunch, squad dan push up. (*)
Baca Juga: Usir Nyeri Sendi Akibat Asam Urat dengan 5 Infused Water Ini
Baca Juga: Terapi Asam Urat Alami, Perubahan Pola Makan Hingga Rutin Minum Kopi
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar