Vaksin anak tambahan yang masuk ke dalam program imunisasi dasar, di antaranya:
1. Vaksin HPV, bertujuan mencegah kanker serviks.
2. Vaksin PCV, berguna untuk melindungi balita dari pneumonia.
3. Vakin Rotavirus, bermanfaat mencegah diare.
"Penambahan tiga varian vaksin ini merupakan salah satu program baru transformasi kesehatan pilar pertama terkait layanan kesehatan primer," kata Budi Sadikin.
Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin PCV diberikan pada anak yang berusia di bawah 1 tahun dengan dosis 3 kali, usia 2, 4, dan 6 bulan.
Pemberian vaksin PCV dilakukan dengan interval 4-8 minggu dan diberika selama 3 kali.
Baca Juga: Pentingnya Pemberian Vaksin PCV, Lindungi Bayi dan Anak dari Penyakit Serius
Vaksin HPV untuk anak diberikan mulai tahun ini di 131 kabupaten/kota di 8 provinsi, di antaranya Provinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Bali.
Diharapkan vaksin PCV maupun vaksin HPV, dapat diberikan secara merata di seluruh provinsi Indonesia.
Sedangkan vaksin anak Rotavirus sejak April lalu, diberikan di 21 kabupaten/kota yang rencananya akan diberikan secara nasional pada 2024 mendatang. (*)
Baca Juga: Mengenal Jenis Vaksin Kanker, Ini yang Tengah Disiapkan Menkes Budi Jadi Vaksin Wajib
Source | : | IDAI,Sehat Negeriku |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar