GridHEALTH.id - Infeksi virus cacar monyet yang kini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia membuat masyarakat khawatir.
Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa negara telah melaporkan munculnya infeksi ini, termasuk Amerika Serikat, India, Jepang, Inggris, dan banyak lagi negara. Kita di Indonesia, ada suspek di Jawa Tengah, namun belum dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan.
Apa yang kita ketahui tentang virus ini sejauh ini menyerupai gejala yang sama yang didapat seseorang setelah terkena cacar.
Namun kali ini, cacar monyet atau monkeypox adalah infeksi virus yang sama sekali berbeda, yang dapat mempengaruhi tubuh dalam banyak cara.
Infeksi virus monkeypox adalah penyakit langka, yang banyak ditemukan di daerah terpencil di Afrika.
Namun, virus saat ini hadir di lebih dari 80 negara, menyebabkan gejala parah di antara pasien yang terinfeksi. Virus cacar monyet adalah anggota keluarga yang disebut orthopoxvirus.
Dirangkum dari berbagai sumber, di bawah ini adalah beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan mengenai cacar monyet agar kita tetap waspada;
Bagaimana virus cacar monyet menyebar?
Virus cacar monyet menyebar terutama melalui kontak manusia dengan hewan pengerat yang terinfeksi, tetapi para ahli juga telah memperingatkan bahwa infeksi kadang-kadang dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Stres Dapat Menyebabkan Rambut Beruban, 4 Pengobatan Rumahan Untuk Mencegahnya
Cara seseorang dapat menyebarkan virus adalah melalui koreng atau nanah yang ada di lepuh.
Selain itu, kontak seksual dapat menjadi salah satu media penularan virus dari satu orang ke orang lain.
Para ahli juga mengatakan bahwa virus cacar monyet dapat menyebar melalui kontak dekat mukosa atau kulit yang tidak utuh dengan bahan infeksius, atau tetesan pernapasan besar selama kontak tatap muka yang berkepanjangan.
Source | : | Medical News Today,Gridhealth.id,Infection Control Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar