Untuk mencegah risiko menderita kanker rahim, sangat penting bagi wanita untuk menjalani gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, pola makan seimbang serta mencegah obesitas yang justru dapat berkembang menjadi penyakit diabetes tipe 2.
Menurut The Eve Appeal, menggunakan alat kontrasepsi oral dapat membantu menurunkan risiko kanker rahim.
4. Kanker serviks
Baca Juga: Mentimun Bisa Untuk Makanan Bayi, Kapan Mulai Ditambahkan Pada MPASI?
Kanker serviks atau kanker leher rahim, umumnya diderita oleh pada usia 30 sampai 45 tahun.
Gejala awal penyakit ini adalah terjadi pendarahan yang tak biasa pada vagina, terutama setelah berhubungan seks.
Bisa juga terjadi perdarahan setelah menopause atau ketika menstruasi telah berhenti. Kemudian, muncul keputihan yang berbau tak sedap atau bercak darah.
Kanker ini disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) dan biasanya menular saat berhubungan seksual berisiko.
Kanker serviks bisa dicegah, karena sudah ada vaksinnya. Namun, pemeriksaan rutin tetap penting untuk dilakukan.
5. Kanker Vulva
Di Inggris, sekitar 1.000 kasus terdiagnosis setiap tahunnya. Sebanyak 80 persen terjadi pada wanita berusia lebih dari 60 tahun.
Gejala awal kanker vulva antara lain, terasa sakit, gatal, memerah pada area vulva, luka pada vulva, rasa sakit seperti terbakar ketika buang air, hingga terdapat benjolan atau vulva membengkak.
Sangat penting untuk memeriksakan ke dokter jika terjadi gejala tersebut. Menurut peneliti, kanker vulva juga dipicu oleh virus. Untuk itu, pemberian vaksin HPV dapat sekaligus melindungi vulva dari kanker.(*)
Baca Juga: Waktu Tidur Dalam Sehari Sesuai Usia yang Harus Dicukupi Manusia
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Vagina Sakit Saat Bercinta, Waspada Kanker
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar