Saat ditanya oleh tim GridHEALTH.id dalam konferensi pers virtual Nutrilon Royal Ajak Para Mama Persiapkan Bekal Untuk Menang Bagi Si Kecil, dr. Margareta Komalasari, SpA selaku Dokter Spesialis Anak pun menjawab permasalahan ini.
dr. Margareta Komalasari, SpA pun menjelaskan bahwa memberikan camilan pada anak adalah hal yang diperbolehkan jika masih mengikuti aturan.
Oleh sebab itu, penting bagi orangtua dalam memperhatikan jadwal makan, karena dengan jadwal makan yang teratur akan membuat anak mudah untuk diarahkan dan melatih kedisiplinan anak.
Jadwal makan yang baik sesuai dengan contoh dari dr. Margareta Komalasari, SpA adalah jam 6 atau 7, anak sudah sarapan, lalu saat anak hendak pergi ke sekolah maka orangtua sebisa mungkin membawakan anak bekal yang mengandung makronutrien dan mikronutrien.
Usahakan bekal dan menu makan untuk anak ini, dikreasikan juga oleh para orangtua setiap harinya, agar anak menjadi tertarik.
Jika anak masih belum diharuskan pergi ke sekolah, orangtua akan lebih mudah untuk mendisiplinkan jam makan yang teratur ini, oleh karena itu alangkah lebih baik sudah dibiasakan sejak kecil.
Pada jam 10, orangtua bisa memberikan anak camilan, camilan yang baik berdasarkan saran dari dr. Margareta Komalasari, SpA adalah camilan yang ada nutrisinya dan tidak berfokus dengan kandungan gula yang dominan, dilanjutkan dengan makan siang dan kembali diberikan camilan pada jam 4, setelah itu makan malam di jam 7 dan ditutup dengan camilan.
Pemberian gula berlebih pada anak dapat memberikan efek buruk, selain tidak ada nutrisinya, beberapa diantaranya juga bisa menyebabkan anak menjadi hiperaktif, obesitas, dan permasalahan pada gigi berlubang.
Camilan juga diusahakan tidak diberikan dalam porsi yang terlalu banyak, yang terpenting tetap bernutrisi, bisa contohnya adalah keroket, makaroni skutel, dan makanan lain apapun yang tetap ada nutrisinya, menurut dr. Margareta Komalasari, SpA.
Ide camilan baik yang bisa diberikan pada anak menurut NHS, contohnya makanan seperti buah-buahan yang berwarna cerah dan sudah dipotong kecil-kecil oleh orangtua sehingga anak tidak malas untuk mengkonsumsinya.
Melibatkan anak untuk membuat camilan praktis di rumah juga bisa membantu anak lebih menyukai makan camilan sehat dibandingkan camilan instan, dengan demikian anak juga bisa menjadi tahu proses pembuatannya.(*)
Baca Juga: Nutrisi Terbaik Bagi Si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupan
Source | : | NHS |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar