GridHEALTH.id - Usia ideal untuk memberikan makanan komplementer yang disebut makanan pendamping ASI (MPASI) adalah usia enam bulan ke atas.
Karena pada saat ini bayi sudah dapat tetap duduk dan mencerna makanan lain dengan baik. Tetapi bayi baru bisa menikmati beberapa hidangan sederhana dan ringan seperti pure buah dan sayuran.
Salah satu kekhawatiran, terutama bagi ibu baru adalah cara memberi makan bayi mereka hingga berumur satu tahun. Ingatlah bahwa makanan bisa berbahaya bagi bayi.
Jadi memang kita perlu mempertimbangkan makanan yang tidak boleh diberikan kepada si kecil karena bisa berbahaya bagi kesehatannya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah delapan daftar makanan yang tidak boleh diberikan pada bayi di bawah 1 tahun.
1. Gula
Efek berbahaya dari mengonsumsi terlalu banyak gula sudah diketahui. Hindari menambahkan gula ke botol atau minuman lain serta MPASI karena hanya akan membiasakan mereka makan makanan manis.
Seorang bayi belum sepenuhnya mengembangkan langit-langitnya, sehingga mereka tidak dapat membedakan antara makanan manis atau hambar.
Jika masih ingin mempermanis makanan bayi, gunakan pisang tumbuk atau sedikit ASI pada MPASI untuk menghindari ketergantungan dini ini.
2. Madu
Meskipun mungkin tampak seperti alternatif alami untuk mempermanis makanan bayi bukanlah ide yang baik untuk mengganti gula dengan madu.
Konsumsi madu oleh anak-anak di bawah satu tahun telah dikaitkan dengan botulisme (penyakit usus yang menyebabkan sembelit dan dapat membuat sulit untuk menyusui).
Baca Juga: Mentimun Bisa Untuk Makanan Bayi, Kapan Mulai Ditambahkan Pada MPASI?
Baca Juga: Virus Cacar Monyet, Bisakah Menyebar di Jasa Pencucian Pakaian? Ini Jawaban Ahli
3. Garam
Sama seperti dua makanan sebelumnya, garam digunakan untuk meningkatkan rasa makanan dan merupakan ide yang buruk untuk ditambahkan ke makanan bayi sampai mereka berusia setidaknya satu tahun, karena dapat mengancam kesehatan ginjal mereka secara serius.
Ginjal bayi belum cukup berkembang untuk menangani natrium dalam jumlah besar. Kita dapat menambahkannya ke makanan mereka dalam jumlah sedang setelah ulang tahun pertama mereka.
4. Ikan dan makanan laut
Meskipun ikan dianggap sebagai sumber protein yang sangat sehat, ikan tidak direkomendasikan untuk bayi. Beberapa spesies ikan mengandung merkuri yang tinggi, yang dapat sangat mempengaruhi sistem saraf anak.
Ini juga merupakan ide yang buruk untuk memperkenalkan mereka pada udang, kerang dan makanan laut lainnya karena kandungan kadmiumnya dapat berdampak negatif pada perkembangan dan fungsi ginjal anak.
5. Produk susu rendah lemak
Meskipun susu boleh diberikan sebagai pendamping ASI setelah enam bulan, ada baiknya untuk memberi bayi beberapa sumber lemak hewani yang sehat. Ini termasuk barang-barang seperti yogurt dan keju, secukupnya.
Kita harus menghindari memberikan bayi produk susu non-lemak, karena mereka telah mengalami banyak proses untuk menghilangkan lemak, dan lemak ini menyediakan sumber vitamin dan kalori yang penting.
6. Sayuran tertentu
Memang benar bahwa anak kita harus makan sayuran untuk memberikan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh mereka. Namun, di antara makanan yang tidak boleh diberikan kepada bayi termasuk sayuran seperti bayam, rumput laut, asparagus dan sayur lainnya yang mengandung nitrat tinggi.
Nitrat konsentrasi tinggi dapat menyebabkan methemoglobinemia, suatu kondisi yang ditandai dengan perubahan warna kebiruan pada kulit. Ini mempengaruhi selaput lendir dan mengurangi jumlah oksigen dalam aliran darah.
Baca Juga: Healthy Move, Memilih Outfit Yoga, Kenyamanan Bergerak Jadi Nomer Satu
Baca Juga: Manfaat Habbatusauda, Obat Segala Penyakit Menurut Rassulullah SAW
7. Minuman berkafein
Beberapa orangtua tidak menyadari betapa berbahayanya memberikan minuman berkafein kepada bayi, jadi kami menambahkannya ke daftar.
Kopi, soda, dan teh dapat mengandung sejumlah besar kafein dan zat tambahan lain yang akan menekan penyerapan zat besi dan kalsium.
Mereka juga secara langsung bertanggung jawab atas stimulasi berlebihan pada sistem saraf bayi.
8. Kacang dan makanan ringan kemasan
Orangtua tidak boleh memberikan kacang kepada bayi di bawah satu tahun karena dapat menyebabkan bahaya tersedak. Produk-produk ini dapat ditambahkan ke makanan anak setelah mereka berusia lima tahun atau lebih dan hanya di bawah pengawasan.
Baca Juga: Ini 5 Pengobatan Rumahan Alami Untuk Mengatasi Gatal di Vagina
Juga bukan ide yang baik untuk membiarkan mereka makan hal-hal seperti keripik kentang, makanan yang dipanggang, dan produk komersial lainnya.
Ini biasanya mengandung banyak gula atau garam dan bahan tambahan lain yang dapat membahayakan kesehatan bayi.
Sangat penting bagi kita untuk mengontrol makanan yang kita berikan kepada anakketika mereka masih sangat muda dengan hati-hati.
Ketika orangtua mulai menambahkan makanan padat ke dalam makanan MPASI bayi, orangtua harus menyadari efeknya terhadap kesehatan anaknya. (*)
Source | : | nakita.grid.id,American Academy of Pediatric,Baby Center |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar