GridHEALTH.id - Nafsu makan selama hamil mungkin meningkat dibandingkan dengan sebelum mengandung buah hati. Biasanya ini terjadi saat usia kandungan trimester kedua.
Selama trimester pertama, ibu hamil lebih sering merasa tidak enak badan dan ingin muntah. Sehingga sama sekali tidak ingin makan.
Namun saat usia kandungan bertambah, ibu pun akan jadi lebih sering ingin makan karena tubuh butuh lebih banyak energi.
Ketika ini terjadi, ibu hamil sering kali ngidam berbagai jenis makanan yang bahkan terkadang sebelumnya tidak pernah dikonsumsi sama sekali.
Meski begitu, ibu hamil, suami, dan orang-orang terdekat perlu tahu kalau ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari selama kehamilan.
Hal ini dilakukan karena jenis makanan tertentu dapat memengaruhi kehamilan dan perkembangan janin.
Berikut ini adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Dilansir dari American Pregancy Association, ibu hamil sangat tidak disarankan untuk makan daging mentah karena berisiko terkontaminasi bakteri, toksoplasma, dan salmonella.
Jika ingin makan daging, maka harus dimasak hingga matang dengan suhu 62 derajat Celsius untuk potongan daging utuh, 71 derajat celsius untuk daging giling, dan 73 derajat celsius untuk dada ayam.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Kontraksi Palsu dan Tips Mengatasinya, Ibu Hamil Jangan Panik
Selain daging, ibu hamil juga harus menghindari makan telur setengah matang karena berisiko terkena paparan salmonella.
Ibu juga perlu menghindari produk-produk tertentu yang dibuat dengan bahan baku telur setengah matang seperti mayones atau custard buatan sendiri.
3. Ikan
Melansir Pregnancy Birth and Baby, ikan memang disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung protein dan asam omega-3.
Akan tetapi, beberapa jenis ikan perlu dihindari karena kandungan merkurinya yang tinggi bisa memengaruhi perkembangan sistem saraf bayi.
Sebaiknya, ibu hamil tidak makan ikan dengan yang mengandung merkuri seperti ikan todak, king mackerel, dan tilefish.
Tuna kalengan yang dijual di supermarket memiliki jumlah merkuri yang lebih rendah, tapi hanya boleh dimakan dalam jumlah sedang.
4. Sushi
Makanan laut yang disajikan mentah, seperti sashimi dan sushi, sebaiknya dihindari selama kehamilan karena terdapat risiko kontaminasi listeria lebih tinggi,
Cara yang aman untuk makan sushi adalah dengan memilih yang dimasak sampai matang atau sayuran, seperti unagi, California roll, atau sushi maki.
5. Susu
Jika ingin minum susu, pilihlah yang sudah dipasteurisasi atau susu UHT. Susu yang tidak dipasteurisasi kemungkinan mengandung listeria yang berisiko bagi ibu hamil. (*)
Baca Juga: 7 Efek Samping Retinol Bagi Ibu Hamil, Biasanya terdapat pada Produk Skincare
Source | : | American Pregnancy Association,Pregnancy Birth and Baby |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar