GridHEALTH.id - Mendekati peringatan 17 Agustus HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang sebentar lagi tiba, semarak 17 Agustus pun semakin terasa.
Masih dalam situasi pandemi Covid-19, perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 pada 17 Agustus tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang terdampak erat pada Covid-19.
Lomba agustusan pun sudah boleh dilaksanakan dengan tetap menjalani protokol kesehatan.
Dengan adanya lomba agustusan yang sudah menjadi tradisi dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI, maka makna kemerdekaan pun bisa lebih meriah.
Lomba agustusan juga memberikan banyak dampak positif meskipun harus dijalankan di era pandemi, khususnya pada anak-anak dan kesehatannya.
Lomba agustusan yang sudah menjadi tradisi di seluruh masyarakat Indonesia sebagai bentuk perayaan HUT Kemerdekaan RI telah dilaksanakan secara turun temurun.
Beberapa contoh lomba agustusan yang biasa diadakan di setiap daerah adalah lomba makan kerupuk, panjat pinang, tarik tambang, bakiak, balap karung, dan masih banyak lomba lainnya.
Lomba-lomba agustusan ini tentu sudah tidak asing lagi dan khususnya bisa menjadi daya tarik anak-anak dalam memaknai HUT Kemerdekaan RI.
Ternyata, lomba agustusan ini yang diikuti oleh anak-anak, memiliki dampak baik bagi kesehatan, yaitu:
1. Membantu menstimulasi kecerdasan dan motorik anak
Kegiatan lomba agustusan yang beragam membantu anak untuk menstimulasi kecerdasan dan tumbuh kembang motorik anak, dimana semakin sering distimulasi maka semakin cepat anak memiliki kecerdasan optimal.
Baca Juga: Kilas Balik Perayaan 17 Agustus HUT Kemerdekaan Era Pandemi Covid-19
Lomba memasukkann pensil ke dalam botol, membawa kelereng menggunakan sendok, dan lomba agustusan sejenis lainnya membantu anak mengoptimalkan kecerdasan serta koordinasi motorik mata, kaki, dan tangan.
2. Membantu anak mengambil keputusan
Dengan mengikuti lomba agustusan, maka anak akan memikirkan strategi untuk menang, sehingga membantu melatih anak menstimulasi perkembangan otaknya termasuk fungsi pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan ini sangat penting dimiliki oleh anak dalam merencanakan suatu hal ke depannya, dan melatih anak menyusun skala prioritas, memecahkan masalah, bernegosiasi, dan melakukan segala hal bersamaan.
3. Menjadi kesempatan anak untuk bersosialisasi
Momen lomba agustusan juga membantu anak menjadi wadah untuk berlatih bekerja sama dalam sebuah tim, karena berbagai jenis lomba agustusan seringkali menuntut kerjasama tim untuk menang.
Lomba agustusan seperti estafet dan tarik tambang menjadi kesempatan untuk anak bersosialisasi dan melatih kerjasamanya dalam membantu belajar berkomunikasi, bergaul, serta menghargai pendapat orang lain.
4. Membuat anak menerima tantangan dan menghadapi risiko
Lomba agustusan yang diikuti oleh anak akan membuat anak memilih strategi masing-masing untuk berusaha menang, sehingga saat mengalami kekelahan ini merupakan latihan bagi anak untuk menghadapi risiko dan konsekuensi dari keputusan yang tidak berhasil.
Selain itu, dengan ikut serta dalam lomba agustusan anak dilatih untuk berani menerima tantangan yang menjadi waktu tepat bagi orangtua mengajari anak menjadi pribadi yang sportif dan berlapang dada terhadap risiko kekelahan. (*)
5. Menjadi waktu yang tepat untuk anak terkena paparan sinar matahari yang menyehatkan
Baca Juga: Healthy Move, Persiapan Melakukan Latihan Olahraga Jika Menderita Osteoarthritis
Tubuh membutuhkan sinar matahari untuk membentuk vitamin D yang berguna untuk proses pertumbuhan anak, mulai dari pertumbuhan tulang dan sistem imun.
Saat seorang anak mengikuti lomba agustusan, maka anak akan aktif bergerak di luar rumah, sehingga tanpa disadari anak telah terkena paparan sinar matahari yang baik untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya.
6. Bermain sambil berolahraga untuk anak
Lomba agustusan selain membuat anak senang karena bermain, di lain sisi karena kegiatan di luar rumah yang padat sekaligus membuat anak berolahraga dan melatih kebugaran tubuhnya.
Berbagai jenis lomba agustusan seperti balap karung, tarik tambang, dan lainnya menjadikan anak aktif bergerak, sehingga diharapkan ke depannya anak akan lebih mudah untuk diajak berolahraga, dimulai dari lomba agustusan.
7. Terhindar dari risiko penyakit
Tidak dapat dipungkiri bahwa mengikuti lomba agustusan akan membawa suasana kegembiraan hati dan membuat pikiran menjadi senang serta sehat.
Hal ini yang akan membantu seseorang, termasuk anak kecil terhindar dari berbagai risiko, khususnya risiko penyakit mematikan, seperti jantung, kanker, dan sebagainya.
Sebagai tambahan informasi, pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menyampaikan adanya perubahan dalam tata cara perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun ini.
Perubahan ini sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, saat pandemi Covid-19 masih sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat.
Tahun ini, perayaan agustusan sudah mulai bisa dilakukan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti upacara pengibaran bendera di Istana Negara pun sudah bisa dihadiri oleh berbagai tamu undangan, setelah sebelumnya dilakukan secara tertutup dan virtual.
Baca Juga: Camilan Sehat Anak Tanpa Khawatir Ganggu Nutrisi dan Pertumbuhannya
Source | : | Setneg.go.id,Klik Dokter,Promkes Kemenkes RI |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar